Kiat Menjadi Ibu Bahagia Bebas Depresi

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 22 Dec 2017

Sahabat nutrisi,

Ibu yang berbahagia, akan membawa kebahagiaan juga dalam rumah dan keluarga. Dan tentunya akan sangat berpengaruh pada tumbuh kembang si kecil.

Banyak tugas ibu yang tidak ringan, tak jarang membuat ibu merasa frustasi, bahkan merasa gagal. Menurut hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of the American Medical Association ibu yang tidak berbahagia, atau depresi dapat mempengaruhi perilaku si kecil. Sementara ibu yang berbahagia dapat membantu meningkatkan mood dan perilakunya.

Dalam rangka menyambut Hari Ibu, 22 Desember 2017, berikut beberapa kiat agar ibu berbahagia, yang dilansir dari situs parents.com:

  • Minta bantuan, ibu yang bahagia tidak ragu-ragu untuk meminta bantuan dari anggota keluarga dan teman-teman. Sementara ibu yang tidak bahagia cenderung menutup diri karena merasa tidak enak meminta pertolongan dari orang lain

  • Menikmati kegiatan jalan-jalan di udara terbuka. Udara segar, cahaya matahari, dan pemandangan alam dipercaya dapat meningkatkan mood ibu. Dan ibu dapat melakukannya sambil mengayuh sepeda, atau mendorong kereta bayi

  • Menciptakan waktu untuk bersenang-senang. Ibu juga harus dapat meluangkan waktu untuk menikmati beberapa hari liburan, lho.

  • Melakukan hal-hal yang menggembirakan, menjaga waktu makan dan tidur. Kurang tidur dapat dipastikan akan menjadi akar masalah kesehatan dan mood ibu.

  • Memiliki bentuk tubuh yang ideal, jika belum, ibu dapat melakukan olahraga atau mendaftarkan diri ke pusat-pusat kebugaran.

  • Bersikap baik pada tetangga, merupakan pertanda bahwa kehidupan sosial ibu sehat. Dan hal tersebut akan membahagiakan.

  • Memaafkan. Kemampuan memberi maaf merupakan hal yang luar biasa. Bukan hanya terhadap orang lain, namun juga terhadap diri sendiri. Berhentilah menyalahkan diri sendiri, maka Ibu akan bahagia.

  • Tidak membandingkan dengan keadaan orang lain. ‘Tetangga punya mobil dan kita tidak’, ‘anak saya tidak menduduki rangking di kelasnya, anak tetangga rangking’, dan bermacam hal yang kemudian akan membuat ibu membandingkan dengan orang lain, hanya akan membuat tidak berbahagia. Ibu yang berbahagia adalah ibu yang bersyukur dengan apa yang dimiliki.