Manfaat ASI Bagi Balita

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 28 Jul 2015

Sahabat nutrisi,

ASI merupakan makanan utama bagi bayi yang baru lahir sampai berusia 6 bulan. Kemudian pemberian ASI dilanjutkan bersama dengan makanan pengganti ASI atau MPASI setelah bayi berusia 6 bulan. Disarankan agar ASI diberikan sampai anak berusia 2 tahun.

ASI mengandung nutrisi yang dibutuhkan bayi. Baik komponen makro nutrien seperti karbohidrat, protein dan lemak, maupun mikro nutrien seperti vitamin dan mineral. Volume dan komposisi nutrien ASI berbeda untuk setiap ibu bergantung dari kebutuhan bayi.

Ternyata, manfaat ASI dirasakan sampai bayi tumbuh menjadi anak balita. Apa saja sih manfaat ASI bagi anak?

Berikut beberapa di antaranya:

  • Rambut anak lebih sehat. Hingga bayi berusia 2 tahun, ASI masih mengandung 95% vitamin A yang berguna untuk pertumbuhan sel epitel kulit dan rambut, dan kandungan vitamin C sebanyak 60% untuk kesehatan rambutnya.
  • Cerdas, berdasarkan hasil penelitian, IQ balita yang diberi ASI lebih tinggi dibanding yang tidak diberi ASI. Selain itu, hubungan ibu-anak saat proses menyusui menstimulasi kecerdasan intelektual, sosial, emosional, bahasa, musikal dan sebagainya.
  • Fungsi pendengaran yang lebih baik, dan cenderung terhindar dari infeksi telinga.
  • Fungsi penglihatan yang lebih tajam, karena vitamin A dalam ASI menyumbang 75% untuk retina.
  • Gigi tumbuh lebih bagus, hal ini disebabkan karena pada fase oral kebutuhan bayi terpenuhi dengan baik melalui pemberian ASI. Sehingga bayi tidak menghisap jari yang dapat mengganggu bentuk rahang.
  • Tulang yang tumbuh sehat dan kuat karena kandungan kalsium pada ASI.
  • Tidak obesitas, balita yang diberi ASI tidak akan mengalami kelebihan berat badan yang dapat membahayakan kesehatannya.
  • ASI mengandung oksitosin yang bermanfaat untuk mengurangi nyeri saat anak terluka.
  • Kulit balita lebih sehat dan cemerlang karena kandungan vitamin A dan C pada ASI.
  • Indera pengecap yang sehat karena kandungan zat besi yang tepat dan berkualitas pada ASI. Hal ini akan menyebabkan si kecil lebih mudah makan.
  • Sistem imun pada balita. Jika pada minggu pertama ASI kaya akan kolostrum yang sangat baik untuk pencernaan, minggu-minggu berikutnya manfaat ASI akan mengikuti kebutuhan bayi, maka ketika si kecil berusia 1,5 - 2 tahun komposisi yang terkandung pada ASI bukan lagi berfungsi sebagai makanan, melainkan sebagai daya tahan tubuh.