Mengenal Diabetes Melitus

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 19 Nov 2015

Sahabat nutrisi,

Diabetes melitus adalah suatu keadaan di mana tubuh tidak dapat menghasilkan insulin yang cukup untuk mempertahankan kadar gula darah yang normal.

Kadar gula darah yang normal berkisar antara 70-110 mg/dL darah. Seseorang dikatakan menderita diabetes jika memiliki kadar gula darah lebih dari 126 mg/dL.

Peringkat Indonesia dalam jumlah penderita diabetes cukup tinggi yaitu 8 juta penyandang diabetes. Tingginya penderita diabetes ini disebabkan oleh salah satunya keterlambatan diagnosis. Umumnya orang baru menyadari mengidap diabetes setelah mengalami komplikasi, bahkan sampai pada kondisi berat yang mengancam nyawa.

Rendahnya pengetahuan kesehatan, khususnya terkait diabetes di kalangan masyarakat disebabkan oleh kurangnya informasi terpercaya, dan kurangnya edukasi dalam layanan kesehatan di Indonesia. Misalnya saja diabetes pada anak. Masih banyak orang yang tidak mengetahui bahwa diabetes dapat terjadi pada anak-anak. Padahal sampai saat ini tercatat pada Departemen Kesehatan bahwa anak-anak penderita diabetes adalah sebanyak 800 orang. Kemungkinan sebagian anak penderita diabetes tidak terdeteksi karena kurangnya pengetahuan tersebut.

Salah satu faktor penyebab diabetes adalah genetik atau keturunan. Namun, yang lebih berperan besar dalam menimbulkan diabetes adalah gaya hidup.

Obesitas atau kegemukan, ditandai dengan kelebihan berat badan sebanyak minimal 20% dari berat badan normal, merupakan pemicu terpenting penyebab diabetes.

Gejala diabetes melitus pada anak, sama dengan pada orang dewasa, yaitu banyak kencing, banyak minum, berat badan turun drastis dan lemas. Seringkali gejala tersebut hanya dianggap kebiasaan mengompol pada anak, sehingga kurang diperhatikan. Dan berakibat fatal.

Berikut beberapa tips menghindari diabetes melitus:

  • Hindari makanan cepat saji, makanan rendah serat dan makanan olahan pabrik yang umumnya mengandung kadar garam atau gula yang sangat tinggi.
  • Perbanyak konsumsi makanan tinggi serat, seperti sayuran dan buah-buahan segar.
  • Atur penggunaan gula dan garam dalam makanan sehari-hari
  • Perbanyak air putih, hindari minuman manis.
  • Perbanyak kegiatan fisik, seperti olahraga. Misalnya untuk menuju suatu tempat yang berjarak pendek, sekitar 1-2 km usahakan untuk tidak menggunakan kendaraan bermotor
  • Segera konsultasi dengan dokter jika mengalami salah satu gejala diabetes.

Dengan gaya hidup yang sehat, semoga kita semua terhindar dari resiko terkena diabetes.