Mensyukuri 7 Bulanan Mama Dengan Cara Berbagi

Oleh Enni Faizah 17 Feb 2014

Dear Diary  ...
Ini sepenggal cerita saat aku mengalami kehamilan. Di awal kehamilanku, suami dan diriku sendiri merasa sangat repot. Kekuatan superku seolah lenyap begitu saja. Serasa ribuan penyakit bersarang di tubuhku dari mual, muntah, kepala cekot-cekot, alergi bau keringat suamiku sendiri, mata pedas dll. Setelah melewati trimester pertama tubuhku terasa lebik enakan. Menjelang bulan ke 7 aku merasakan keajaiban dalam tubuhku,  di dalam perutku ada yang menendang-nendang. Dan lucunya bayi diperutku suka protes kalau aku duduk atau tiduran terlalu lama. Tendangan kakinya kalau pas protes bikin sakit juga lhoo. Saat kuajak ngobrol dia suka menyahut dengan tendangan kecil.  Bahagianya diriku,  pas di USG ternyata bayiku perempuan. Acara berburu baju dan perlengkapan bayi pun mulai aku lakukan.

Awalnya aku dan suamiku tidak mempunyai acara untuk menyambut bulan ke 7 kehamilanku. Tapi sungguh tak kusangka, ternyata sehari menjelang kehamilanku tepat berumur 7 bulan suamiku ngomong ke aku : “Ma ... Papa ada rejeki lebih,  yuk kita berbagi sekedar untuk mengungkapkan rasa syukur atas 7 Bulanan Mama”.  Aku pun langsung menyetujuinya. Kami akhirnya memilih berbagi rejeki kepada anak yatim di sebuah panti asuhan. Alhamdulillah,  acara ini bisa membuat anak-anak panti gembira, walau rejeki yang kami bagi tidak seberapa jika dinilai dengan uang :) 

#7BulananMama