Mom healthy kids happy

Oleh umi lailatul isnaini 18 Feb 2012

Dalam rangka ikut berpartisipasi di Lomba blog NUB  dengan tema “Ayo Dukung Bunda: Kesehatan Bunda Kesehatan Kita”, mulailah saya menulis sedikit pengetahuan saya tentang pengaruh kesehatan seorang ibu, mama, umik, emak atau apapun sebutannya terhadap anak maupun keluarga. Saya ingin membahas sedikit tentang cara menjaga stamina seorang ibu berkaitan dengan aktivitas hariannya sebagai ibu rumah tangga, aktivitas yang cukup melelahkan badan dan jiwa. Betapa menjaga kesehatan tak hanya berkaitan dengan menjaga nutrisi, tapi juga menjaga psikis kita saat mengerjakan aktivitas sehari-hari.

Sudah sejak lama kita tau, bahwa kodrat seorang wanita adalah menjadi seorang ibu dan tidak sedikit tugas yg di emban oleh beliau. Bila lelaki bekerja  hanya mengandalkan tenaga atau pikiran, tidak begitu dengan kaum perempuan. Terlebih setelah menjadi seorang ibu,perempuan banyak dituntut untuk bangun lebih awal sebelum matahari terbit, memasak sarapan, menyiapkan keperluan suami dan anak sebelum berangkat kekantor dan kesekolah, membersihkan rumah, mencuci pakaian dan piring, bersosialisasi dengan masyarakat dan para wali murid di sekolah anaknya, menemani anak belajar mengerjakan PR dan masih banyak lagi.  Belum lagi seorang ibu juga harus mengajari anak-anak mereka akhlak dan sopan santun yg baik.

Terkadang hal itu banyak menyita perhatian dan tenaga seorang ibu sehingga mereka menjadi lupa akan kesehatan diri mereka sendiri. Seperti yg saya alami, terlebih saya tidak menggunakan jasa pembantu rumah tangga sehingga beban pekerjaan serasa berlipat ganda. Dengan anak yg masih berusia 1 tahun dan  masih membutuhkan perhatian ekstra, tidak mudah bagi saya untuk istirahat dengan bebas.  Dan bila sinyal lelah itu sudah muncul, biasanya mood juga ikut berubah. Belum lagi bila kelelahan itu teracuhkan, sakit adalah akumulasi dari semua itu.  Mood yg berubah kadang membuat saya senewen, mudah terpancing emosi dan mencari pelampiasan. Tidak jarang suami yg baru pulang dari kantor kadang terkena imbasnya, anakpun juga ikut-ikutan kena.

Tidak mudah memang menstabilkan emosi kita disaat kita kelelahan dengan pekerjaan sehari-hari sebagai ibu rumah tangga, tapi belakangan saya mempunyai sedikit tips ampuh ala saya untuk menjaga stamina. Diantaranya :

1.       Sempatkanlah untuk tidur meski sebentar

Kenapa demikian?? Karna otak kita butuh istirahat. Mengutip dari helpguide.org bahwa tidur dapat  mengontrol energi, mood dan kemampuan kita seharian.Tidak mungkin seharian penuh kita berkutat dengan pekerjaan tanpa rehat sekejab saja. Bila sulit menemukan waktu untuk istirahat, ikutlah tidur saat anak kita sedang tertidur. Memang sih, kadang kita tergelitik untuk melakukan pekerjaan saat baby sedang tidur. Mumpung tidak diganggu si kecil, kita melakukan pekerjaan rumah tangga sepuas hati. Mumpung tidak terdengar rengekan si kecil, kita jadi merasa bebas mencuci baju. Padahal itu salah. Dengan ikut istirahat bersama anak meski hanya setengah jam, tubuh kita akan kembali fresh saat kita terbangun lagi dan siap untuk melanjutkan mencuci baju atau mengepel. Itu lebih baik daripada kita tetap melakukan pekerjaan saat si kecil tertidur dan semakin merasa lelah saat dia terbangun.

2.       Bunyikan musik selama kita melakukan pekerjaan rumah tangga

Saya pernah membaca suatu riset dimana otak kita akan rileks bila mendengar alunan musik.Bayi saja bisa tenang bila mendengar musik, apalagi kita. Bila pekerjaan mulai terasa menjenuhkan, tidak ada salahnya kita menyalakan musik kesukaan di winamp atau ipod. Saat kita mendengar lagu kenangan saat masih pacaran dengan suami, kadang kita akan terbawa suasana dan pekerjaan tak akan terasa melelahkan lagi. Selain itu, menurut terapimusik.com, musik juga bisa meningkatkan motivasi. Motivasi berkaitan erat dengan semangat kita dalam melakukan suatu aktivitas. Dengan adanya semangat, maka pekerjaan sebanyak apapun pasti akan bisa kita selesaikan dengan cepat.

3.       Sediakan Me time

Apa itu me time? Buat saya me time adalah waktu dimana saya bisa bebas melakukan apapun yang saya mau dan saya suka tanpa gangguan si kecil dan suami. Sesekali dalam dua minggu sudah cukup bagi saya untuk merefresh pikiran sehingga tidak lagi terjangkit mood jelek. Bisa dengan pergi kesalon, belanja kebutuhan rumah tangga di mall ataupun hanya kongkow-kongkow dengan sahabat.

Last but not least, menjaga asupan nutrisi juga tak kalah penting. Dengan menjaga  nutrisi ibu melalui makanan yang bergizi maka tubuh juga akan memberi timbal balik berupa stamina yang stabil.  Menjaga psikis saja tanpa menjaga asupan nutrisi pasti akan sia-sia.

Tentunya setiap pribadi memiliki cara yg berbeda dalam mengatasi rasa jenuh selama beraktivitas dan menjaga staminanya. Bila kita tetap sehat dan stamina tetap terjaga, rumah pasti akan terasa lebih nyaman. Suami jadi betah dirumah, anak pun jadi riang bermain tanpa omelan kita. Betapa kesehatan seorang ibu adalah hal yg penting dalam sebuah rumah tangga. Coba bayangkan bila ibu sakit, berapa banyak pekerjaan rumah tangga yg terabaikan?? Berapa banyak piring kotor yg berserakan di wastafel dan berapa banyak baju kotor yg tidak sempat di cuci??

Ah, apapun itu betapa mulianya menjadi seorang ibu. Karena semua hal berawal dari seorang ibu. Suami yg hebat pastinya memiliki istri yg kuat, anak yg pintar pasti memiliki ibu yg cerdas. I am happy to be a mom..

Dari sekian banyak hak yang dimiliki oleh kaum wanita, hak yang paling istimewa adalah menjadi seorang ibu (N.N)