Panggil aku 'Ayah', nak.

Oleh Sayyid Nurnikmad Al Zahir 22 Feb 2014

Banner

Dear diary. . .

Tidak terasa saat ini usia kandungan mama memasuki sembilan bulan, itu artinya hanya tinggal beberapa hari lagi aku akan menjadi seorang ayah. Kata teman-teman di kantor, masa kehamilan sembilan bulan adalah salah satu masa tersibuk dan menegangkan bagi seorang ayah. Ya, mereka benar karena aku merasakan bagaimana perasaan menegangkan itu selalu aku rasakan beberapa hari belakangan ini.

Sebagai pasangan yang baru pertama kali merasakan pengalaman ini, aku sangat bersemangat mempersiapkan semua kebutuhan yang diperlukan dalam masa kehamilan, termasuk ketika mempersiapkan 7 bulanan mama. Acara 7 bulanan mama dimaksudkan agar proses persalinan mama lancar dan anak yang akan dilahirkan bisa sehat jasmani dan rohani. Saat itu aku harus pergi ke pasar membeli kebutuhan untuk upacara 7 bulanan mama, aku juga harus mencari kain yang akan digunakan oleh mama di acara 7 bulanan. Pengalaman yang seru dan aku merindukan saat seperti itu lagi. Apalagi ketika itu banyak keluarga kami yang datang, rumah kita sangat ramai sekali.

Diary. . .  

Bagaimanapun sulitnya menjadi suami yang siap mengantar dan menjaga mama, aku sangat menikmati semua proses ini karena dalam hitungan hari, janji suci kami ketika menikah akan semakin lengkap dengan kehadiran buah hati. Buah hati yang akan memanggilku ‘Ayah’.