Penyakit Yang Berhubungan Dengan Darah

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 09 Dec 2016

Sahabat nutrisi,

Salah satu elemen penting dalam tubuh kita adalah darah. Darah berfungsi mengalirkan dan menyalurkan berbagai nutrisi yang dibutuhkan tubuh manusia, termasuk mineral.

Darah yang peredarannya berjalan baik, juga berfungsi menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan fungsi otak. Peredaran darah juga terkait erat dengan kerja jantung. Jika jantung berfungsi baik, maka peredaran darah berjalan normal.

Namun ada beberapa orang yang memiliki kelainan ataupun penyakit yang berhubungan dengan kelainan darah, yang disebabkan karena faktor keturunan, obesitas, dampak dari penyakit kronis, gaya hidup yang tidak sehat, merokok dan mengonsumsi alkohol secara berlebihan.

Berikut beberapa penyakit yang berhubungan denga peredaran darah:

  • Anemia, merupakan suatu keadaan di mana seseorang mengalami kekurangan darah dan menyebabkan peredaran darah ke bagian-bagian tubuh tidak optimal. Penyebab anemia selain karena faktor keturunan adalah kekurangan zat besi, ketidakseimbangan aktivitas fisik sehingga kekurangan asupan makanan sehat. Biasanya orang yang mengalami anemia akan mengalami beberapa gejala seperti tubuh lekas merasa lelah dan lemas, mudah terkena penyakit, serta sulit berkonsentrasi. Kendati anemia merupakan salah satu jenis penyakit yang mudah dicegah dan diobati, namun kita sebaiknya tidak mengabaikan kebutuhan nutrisi agar terhindar dari anemia. Salah satunya dengan mengonsumsi beberapa jenis makanan yang mengandung zat besi tinggi, banyak mengonsumsi cairan, istirahat yang cukup.
  • Varises, merupakan penyakit di mana pembuluh darah vena mengalami gangguan dalam mengalirkan darah. Selain faktor keturunan, faktor lain seperti tumbuh tumor, terlalu lama berdiri, serta sedang hamil merupakan beberapa penyebab munculnya varises. Beberapa gejala varises yang dapat dirasakan di antaranya adalah pegal-pegal, rasa panas dan agak perih, serta lelah dan tidak nyaman pada bagian tungkai.
  • Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan kelainan darah yang cukup banyak pengidapnya. Hipertensi merupakan keadaan di mana kondisi tekanan darah yang mengalir pada pemmbuluh darah melebihi batas normal. Keadaan ini dapat menimbulkan berbagai komplikasi lainnya seperti sering pusing, sakit kepala, cepat marah, serta kelelahan. Hipertensi disebabkan oleh faktor keturunan, merokok, mengonsumsi alkohol, terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak dan kurang berolahraga.
  • Hipotensi, atau tekanan darah rendah, adalah kebalikan dari hipertensi, yaitu keadaan di mana tekanan darah yang mengalir pada pembuluh darah berada di bawah normal. Hal ini dapat terjadi karena faktor keturunan, terjadi perdarahan hebat, diare disertai muntah, serta kekurangan gizi.
  • Leukemia atau kanker darah. Penyebab leukemia merupakan penyakit akibat sel kanker yang mengalir di pembuluh darah, terutama sel darah putih. Penyebabnya adalah virus yang mengandung zat penyebab kanker atau karsinogenik, terpapar zat radioaktif, berlebihan mengonsumsi alkoloh dan rokok, serta faktor keturunan. Gejala-gejala yang dialami penderita leukemia di antaranya adalah munculnya gejala-gejala anemia, pucat, mudah letih dan lemas, perdarahan pada hidung, penurunan drastis berat badan, serta sering berkeringat dingin dan mudah memar.
  • Penyakit jantung koroner yang terjadi karena pembuluh darah koroner mengalami penyumbatan, sehingga peredaran darah terganggu. Hal ini biasanya disebabkan oleh pengerasan arteri atau pembuluh nadi, endapan lemak dan endapan zat kapur.
  • Gagal jantung adalah keadaan ketika jantung gagal bekerja secara optimal, sehingga menyebabkan berkurang nya pasokan darah ke seluruh tubuh. Cepat lelah, sering sesak nafas, bengkak pada kaki sampai pembengkakan paru-paru adalah gejala ketika seseorang mengalami gagal jantung.
  • Hemifilia adalah keadaan ketika darah mengalami kesulitan untuk membeku. Hal ini dapat menyebabkan penderita mengalami perdarahan yang tidak wajar. Penyebab utama hemofilia adalah faktor keturunan.