Saya Peduli Meski Belum Pernah Berbagi Darah...

Oleh Irmayani Kusumasari 23 Dec 2014

Sejujurnya saya belum pernah sekalipun mendonorkan darah saya. Itu karena saya punya riwayat darah rendah dan berat badan saya yang kurang dari 50kg. Sebenarnya untuk berat badan tidak terlalu bermasalah hanya saja dulu pernah ketika saya akan mendonorkan darah, tiba-tiba tensi darah saya naik hanya gara-gara saya deg-degan dan takut melihat jarum suntik yang segede gaban itu. Akibatnya gagal lah saya mendonorkan darah. Pengalaman mendonorkan darah saya dapat dari cerita bapak dan suami saya. Kebetulan bapak adalah seorang pendonor darah aktif. Dulu ketika masih bekerja di kantor swasta, bapak selalu jadi andalan ketika ada teman kantor atau saudara yang membutuhkan darah. Tapi kini bapak sudah jarang mendonorkan darah karena usianya pun sudah diatas 60 tahun. Bapak bercerita kalau donor darah itu banyak manfaatnya, selain membantu menyelamatkan nyawa orang lain, membantu memenuhi persediaan stok darah di PMI, juga membuat tubuh segar kembali. Kenapa? Karena menurut bapak, darah yang diambil itu akan terganti dengan darah yang baru lagi jadi badan akan terasa segar. Karena banyak manfaatnya itulah jadi bapak tak segan untuk mendonorkan darahnya. Lain halnya dengan cerita dari suami. Pernah suatu ketika, waktu itu malam hari tiba-tiba teman suami datang kerumah, bercerita kalau adik iparnya akan melahirkan dan butuh tambahan darah. Kebetulan golongan darah suami cocok dan malam itu juga suami berangkat menuju rumah sakit yang jaraknya jauh dari rumah. Saya yang saat itu sedang hamil muda hanya menunggu di rumah sambil berpikir bagaimana jika kejadian itu menimpa saya saat saya melahirkan besok? Tapi Alhamdulillah saat saya melahirkan Alif semua berjalan lancar meski saya melewatinya melalui operasi caesar. Sejak peristiwa itu, kami (saya dan suami) seolah mendapat keluarga baru karena jalinan silaturahmi kami dengan adik ipar teman suami terjalin begitu erat sejak peristiwa donor darah itu. Dan saya jadi tahu, ternyata donor darah punya manfaat untuk menjalin tali silaturahmi. Dari yang belum kenal kemudian menjadi akrab karena donor darah. Meski saya belum pernah sekalipun mendonorkan darah saya tapi bukan berarti saya tidak peduli. Sebisa mungkin saya berbagi informasi tentang donor darah kepada teman-teman saya. Dengan berbagi info saya berharap bisa menolong orang lain. Dengan berbagi informasi tentang donor darah inilah saya berharap bisa jadi penebus “dosa” saya yang belum pernah sekalipun mendonorkan darah saya. #BloodForMom