"Tujuh Bulan Kehamilan" What a Wonderful Experience

Oleh Fariha Mahmudah 26 Feb 2014

Dear diary, masih terekam jelas dalam benak saat mengandung buah hatiku yang pertama, lima tahun silam. Saat itu, ketika usia kandungan menginjak tujuh bulan janinku sangat aktif di dalam rahim. Aku sangat menikmati setiap gerakannya yang menakjubkan.

 

Tendangan demi tendangan yang aktif membuat hatiku berbunga. Dia sedang menyapaku dengan indah. Dia sedang memanggil-manggilku agar segera membelainya. Okey, nak, Mama akan segera membalas sapaanmu di tengah kesibukan Mama. Yup, setelah kubelai dan kubisikkan kalimat penuh cinta, dia mulai tenang dan menghaluskan tendangannya, sepertinya dia  sudah mengerti bahasaku saat itu.

 

Mengajaknya Melihat Merapi

 

7  bulanan mama terlewati dengan penuh kebahagiaan meski tanpa ada acara tradisi “Tujuh Bulanan” seperti yang biasa dilakukan masyarakat sekitar. Tanpa adanya acara itu pun, hatiku tetap diselimuti ketenangan menyambut persalinan yang tinggal dua bulan lagi.

 

Di sela kesibukan kerja yang menumpuk  ditambah kondisi fisik yang semakin berat, selalu kupantau perkembangan janinku dengan periksa rutin ke dokter obsgyn. Menyempatkan mengajaknya jalan-jalan mengenal alam sebagai tambahan stimulasi. Asupan gizi dan vitamin selalu kuberikan tuk janin yang sedang berkembang pesat dalam rahimku. Aku sadar, janinku mengandalkan nutrisi dari tubuhku, oleh karenanya ku tak akan  menyia-nyiakan kesempatan itu agar janinku tumbuh optimal dan sempurna. Anakku, semua Mama lakukan demi kehidupanmu.