Kebutuhan Nutrisi Pada Remaja

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 05 May 2015

Sahabat nutrisi,

Setelah melewati masa balita dan masa anak-anak sampai pra remaja, kebutuhan nutrisi anak-anak remaja juga harus diperhatikan. Pertumbuhan pada masa remaja juga membutuhkan nutrisi yang tepat dan seimbang. Karena tidak terpenuhi kebutuhan nutrisi di masa remaja akan berakibat terhambatnya pertumbuhan, kematangan seksual serta mudah terkena penyakit seperti kardiovaskular, diabetes, kanker dan osteoporosis.

Pada dasarnya kebutuhan nutrisi remaja laki-laki dan perempuan tidak dibedakan. Akan tetapi karena terjadi perubahan biologik dan fisiologik tubuh yang spesifik sesuai gender maka kebutuhan nutrisi pun menjadi berlainan. Seperti remaja perempuan membutuhkan lebih banyak zat besi karena mengalami menstruasi setiap bulan.

Kenapa asupan nutrisi seimbang tetap penting di masa remaja ini?

Karena sekitar 15 - 20% tinggi badan, 25 - 50% final berat badan ideal dewasa dan penambahan massa tulang dicapai pada masa remaja. Kegiatan fisik dan berpikir di kalangan remaja membutuhkan energi yang cukup banyak, yang hanya bisa terpenuhi dengan asupan nutrisi yang seimbang. Oleh karena ini pemenuhan kebutuhan nutrisi untuk remaja merupakan hal yang mutlak agar tidak terjadi keterlambatan pertumbuhan dan keterlambatan pubertas.

Berikut kebutuhan nutrisi untuk remaja:

Karbohidrat merupakan sumber energi utama yang dibutuhkan untuk beraktivitas. Rata-rata remaja membutuhkan sebanyak 60-75% dari total kebutuhan kalori/energi.

Protein dibutuhkan sebagai zat pembangun sebanyak 10-15%.

Lemak dan asam lemak esensial untuk pertumbuhan dan perkembangan normal. Konsumsi lemak yang dianjurkan tidak lebih dari 10 - 20% dari total kebutuhan kalori.

Mineral. Karena pertumbuhan tulang yang pesat di masa remaja, maka asupan kalsium (Ca) pada remaja menjadi sangat penting. Setiap harinya remaja membutuhkan sekitar 1300 mg kalsium per hari. Zat besi (Fe) dan seng (zinc) juga merupakan mineral yang sangat penting untuk pertumbuhannya.

Vitamin, terutama vitamin A untuk pertumbuhan, reproduksi dan fungsi imunologik, vitamin E untuk antioksidan dan vitamin C untuk pembentukan kolagen dan jaringan ikat yang sangat penting untuk percepatan dan perkembangan.

Serat, yang berperan penting untuk menjaga fungsi normal usus, mencegah penyakit jantung koroner, dan diabetes.

Sumber: IDAI