Aktivitas Fisik Beda dengan Olahraga, Cek Yuk

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 06 Apr 2021

Apakah Sahabat NUB tahu bahwa 6 April diperingati sebagai Hari Aktivitas Fisik Sedunia? Aktivitas fisik sebenarnya berbeda dengan olahraga, namun masih banyak orang yang menganggapnya sama. Menurut American College of Sports Medicine dan American Heart Association, aktivitas fisik adalah setiap gerakan yang dilakukan oleh otot yang membutuhkan energi. Dengan kata lain, itu adalah gerakan apa pun yang kita lakukan. Sedangkan olahraga menurut definisinya adalah gerakan terencana, terstruktur, berulang dan disengaja. Olahraga juga ditujukan untuk meningkatkan atau menjaga kebugaran jasmani, bukan hanya sekadar bergerak.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita banyak melakukan aktivitas fisik seperti berjalan-jalan di supermarket dan mendorong gerobak belanja, berkebun, serta membawa keranjang cucian ke mesin cuci. Sedangkan olahraga lebih spesifik, misalnya berjalan/berlari rutin setiap hari, melakukan zumba, olahraga berkelompok atau berenang.

Penelitian menunjukkan bukti signifikan bahwa semua aktivitas fisik berkontribusi pada kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan, dan bahwa olahraga membantu peningkatan kebugaran fisik. Meskipun hanya melakukan salah satu dari kegiatan ini - namun kita dapat memetik manfaatnya, meskipun kombinasi keduanya membawa dampak terbesar pada kesehatan.

Olahraga di sisi lain, terbukti mengurangi risiko kambuhnya berbagai jenis kanker seperti kanker payudara, usus besar, dan prostat, serta mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes dan osteoporosis. Olahraga yang dilakukan secara teratur dan terstruktur dapat meningkatkan kebugaran fisik, yang pada akhirnya dapat memperbaiki kualitas hidup.

Jenis Olahraga dan Tujuannya

Ada berbagai jenis olahraga yang memiliki tujuan berbeda. Olahraga aerobik misalnya melibatkan gerakan berulang dari kelompok otot besar yang dilakukan untuk waktu yang lebih lama. Tujuannya meningkatkan kebugaran pernafasan kardio dan komposisi tubuh. Contoh: Jalan kaki, jogging, bersepeda, dan berenang

Olahraga ketahanan di sisi lain melibatkan gerakan dengan resistensi tambahan untuk jumlah pengulangan yang ditentukan Bertujuan untuk meningkatkan kekuatan otot, daya tahan otot dan komposisi tubuh. Contoh: Olahraga dengan dumbel, mesin angkat beban, kettlebell, dan resistance band

Berapa lama sebaiknya berolahraga? Penn State College of Medicine menyebut orang dewasa sebaiknya melakukan latihan setidaknya 150 menit dengan intensitas sedang atau 75 menit latihan aerobik intensitas tinggi per minggu. Waktunya bisa dipecah menjadi porsi yang lebih kecil, seperti jalan kaki 30 menit sehari selama lima hari seminggu.

Lantas, bagaimana cara kita meningkatkan aktivitas fisik setiap hari? Lakukan tindakan sederhana sebagai berikut untuk memulai gaya hidup yang lebih sehat dan banyak bergerak:

1. Lebih banyak berdiri dan lebih sedikit duduk.

2. Batasi waktu layar sepanjang hari dan sempatkan waktu untuk bergerak.

3. Berpartisipasi dalam kegiatan olahraga atau kebugaran.

4. Jadikan olahraga sebagai kebiasaan - buatlah janji dengan diri sendiri untuk berolahraga secara teratur.

5. Atur ulang meja kerja di posisi berdiri (tanpa kursi)

6. Gunakan tangga daripada elevator dan eskalator.

7. Naik sepeda statis sambil menonton televisi.

Referensi

https://www.cardio.com/blog/what-is-the-difference-between-physical-activity-and-exercise

https://research.med.psu.edu/oncology-nutrition-exercise/patient-guides/exercise-vs-activity/