Aneka Makanan Yang Mengandung dan Menghambat Zat Besi

Oleh Nutrisi Bangsa 30 Oct 2014

Sahabat nutrisi,

Zat besi sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Sesungguhnya, bayi yang baru lahir sudah memiliki zat besi di dalam tubuhnya. Kemudian ditambah lagi dengan asupan zat besi dari ASI, sehingga kebutuhan bayi di bawah usia 6 bulan sudah terpenuhi dari ASI.

Pada saat bayi berusia 7 hingga 12 bulan, kebutuhan zat besinya rata-rata sebanyak 11 miligram per hari. Jika tidak mendapat asupan zat besi yang cukup, misalnya karena pola makan yang salah, anak usia 9 hingga 24 bulan dapat terkena anemia atau kekurangan zat besi.

Biasanya, pola makan yang salah pada bayi adalah berupa konsumsi susu sapi yang berlebihan, sehinggan asupan nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh dan biasanya terdapat pada bahan makanan tidak maksimal.

Berikut ini beberapa makanan yang dianjurkan dan yang sebaiknya dihindari, agar asupan zat besi cukup menurut Prof. Dr. Ir. Made Astawan, MS, ahli Teknologi Pangan dan Gizi dari Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB, Bogor:

Makanan yang dianjurkan di antaranya adalah daging merah, hati, buah apricot kering, kacang polong, kacang merah, saus tomat, jahe, serta sayuran hijau, namun batasi pemberiannya karena kandungan serat yang tinggi dapat menghambat penyerapan zat besi

Sementara makanan atau minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan karena dapat menghambat penyerapan zat besi adalah yang mengandung zat tanin (teh, cokelat, jus apel, kacang tanah), polifenol (cokelat, dan serealia), kalsium dalam susu, zat seng dalam beras merah, serta makanan atau minuman yang merangsang produksi asam lambung.

Sumber: ayahbunda