Bahaya Tersembunyi pada Susu Tanpa Pasteurisasi

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 30 Oct 2019

Ada sejumlah orang yang suka mengonsumsi susu mentah dengan alasan memiliki manfaat lebih. Anggapan ini tidak sepenuhnya benar, karena faktanya susu mentah dapat mengandung kuman berbahaya seperti virus, bakteri, dan parasit yang bisa menimbulkan penyakit.

Susu mentah adalah susu dari hewan apa pun yang belum dipasteurisasi (dipanaskan hingga suhu tertentu selama jangka waktu tertentu) untuk membunuh kuman berbahaya yang mungkin ada di dalamnya. Susu mentah tanpa proses pasteurisasi dapat membuat sakit, bahkan untuk kasus yang ekstrem bisa mengancam nyawa. Susu mentah (baik susu kambing, sapi, unta atau susu dari hewan memamah biak lainnya) dapat mengandung kuman berbahaya, seperti Brucella, Campylobacter, Cryptosporidium, E. coli, Listeria, dan Salmonella.

Minum susu mentah dapat menyebabkan diare, kram perut, dan muntah selama berhari-hari. Untuk kasus tertentu bahkan bisa mengakibatkan penyakit parah - bahkan mengancam jiwa, termasuk sindroma Guillain-Barré (yang dapat menyebabkan kelumpuhan), dan sindroma uremik hemolitik (bisa menyebabkan gagal ginjal, stroke, dan bahkan kematian).

Siapa saja yang memiliki peluang lebih besar untuk sakit karena minum susu mentah atau mengonsumsi produk-produk yang terbuat dari susu mentah, seperti keju, es krim, dan yogurt? Bayi dan anak-anak, orang lanjut usia, wanita hamil, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah (seperti orang yang menderita kanker, transplantasi organ, atau HIV) memiliki peluang lebih besar untuk sakit akibat minum susu mentah dibandingkan orang dewasa yang sehat. Namun, orang sehat pun bisa jatuh sakit jika minum susu mentah yang terkontaminasi kuman berbahaya.

Wanita hamil memiliki risiko serius terserang bakteri Listeria, yang sering ditemukan dalam susu mentah dan dapat menyebabkan keguguran, penyakit, atau kematian bayi yang baru lahir. Bagi ibu hamil, minum susu mentah - atau makan makanan yang terbuat dari susu mentah, seperti keju ala Meksiko (seperti Queso Blanco atau Queso Fresco) - dapat membahayakan janin di dalam kandungan, bahkan meskipun bumil tidak merasa sakit.

Susu Mentah vs Pasteurisasi

Pertama kali dikembangkan oleh Louis Pasteur pada tahun 1864, pasteurisasi membunuh organisme berbahaya yang bertanggung jawab untuk penyakit seperti listeriosis, demam tifoid, tuberkulosis, difteri, demam Q, dan brucellosis.

Pasteurisasi telah membantu menjamin keamanan susu dan keju kaya nutrisi selama lebih dari 120 tahun, namun beberapa orang tetap percaya bahwa pasteurisasi bisa ‘merusak’ susu. Mereka yakin bahwa susu mentah adalah alternatif yang aman dan lebih sehat.

Ada pendapat yang mengatakan bahwa susu pasteurisasi menyebabkan intoleransi laktosa. Faktanya susu pasteurisasi tidak menjadi biang penyebab intoleransi laktosa dan reaksi alergi. Susu mentah maupun susu pasteurisasi dapat menyebabkan reaksi alergi pada orang yang sensitif terhadap protein susu. Susu mentah juga tidak membunuh patogen berbahaya dengan sendirinya.

Jadi Bunda, untuk menurunkan peluang terkena penyakit terkait dengan konsumsi susu dan produk turunannya, pastikan untuk memilih yang telah dipasteurisasi. Cari kata “pasteurisasi” pada label kemasan. Susu yang aman akan memiliki kata “pasteurisasi” pada label. Jika kata “pasteurisasi” tidak muncul pada label produk, mungkin mengandung susu mentah.

Jangan ragu untuk bertanya kepada toko kelontong atau petugas toko apakah susu atau krim yang mereka jual telah dipasteurisasi, terutama susu atau produk susu yang dijual dalam wadah pendingin. Sebisa mungkin hindari membeli susu atau produk susu di kios pinggir jalan kecuali dipastikan bahwa telah dipasteurisasi.

Makanlah keju lunak hanya jika dibuat dari susu yang dipasteurisasi. Simpan susu dan produk susu dalam lemari es pada suhu 40 ° F atau lebih dingin, dan buang semua susu dan produk kedaluwarsa untuk meminimalkan kemungkinan sakit akibat minum produk yang telah melewati tanggal konsumsi.

Referensi

https://www.fda.gov/food/buy-store-serve-safe-food/dangers-raw-milk-unpasteurized-milk-can-pose-serious-health-risk

https://www.cdc.gov/features/rawmilk/index.html