Daftar Nutrisi untuk Redakan Alergi Musiman

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 04 Oct 2021

Alergi makanan mungkin lebih familiar dibandingkan jenis alergi lainnya. Pada orang yang memiliki alergi makanan, menghindari jenis makanan yang memicu reaksi alergi merupakan langkah pencegahan yang baik.

Dikutip dari laman American Academy of Allergy, Asthma & Immunology (AAAAI), selain alergi makanan, juga ada alergi musiman - disebut hay fever atau rinitis alergi - umumnya terjadi di musim tertentu, misalnya musim semi atau musim panas. Alergi musiman berkembang ketika sistem kekebalan bereaksi berlebihan terhadap alergen, seperti serbuk sari tanaman, yang menyebabkan hidung tersumbat, bersin, dan gatal.

Perawatan alergi musiman biasanya melibatkan obat-obatan. Namun perubahan gaya hidup juga dapat membantu meringankan alergi jenis ini. Menurut para ahli, menambahkan makanan tertentu ke dalam pola makan dapat membantu meringankan gejala alergi seperti hidung dan dan mata berair.

Para ahli di laman WebMD dan MedicineNet menyebut, ada beberapa jenis makanan/nutrisi yang efektif dalam mengurangi peradangan hingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta meringankan derita alergi musiman. Berikut di antaranya:

1. Buah jeruk

Meskipun merupakan kisah lama bahwa vitamin C mencegah flu dan pilek, vitamin C dapat membantu mempersingkat durasi pilek serta menawarkan manfaat bagi penderita alergi. Konsumsi makanan tinggi vitamin C telah terbukti mengurangi rinitis alergi iritasi saluran pernapasan bagian atas yang disebabkan oleh serbuk sari dari tanaman berbunga.

2. Kunyit

Kunyit terkenal sebagai agen anti-peradangan. Bahan aktif pada kunyit, kurkumin, telah dikaitkan dengan pengurangan gejala banyak penyakit yang disebabkan oleh peradangan, dan dapat membantu meminimalkan pembengkakan dan iritasi yang disebabkan oleh rinitis alergi.

3. Jahe

Banyak gejala alergi yang tidak menyenangkan berasal dari masalah peradangan, seperti pembengkakan dan iritasi pada saluran hidung, mata, dan tenggorokan. Jahe dapat membantu mengurangi gejala tersebut secara alami. Gingerol ditemukan dalam jahe segar, bahan ini dipercaya dapat membantu mengeringkan lendir sehingga meredakan sensasi pengap.Jahe segar mengandung gingerol dalam jumlah lebih banyak daripada jahe kering. Jadi pilihlah jahe segar untuk mendapatkan manfaat maksimal.

4. Ikan berlemak

Asam lemak omega-3 dapat membantu meredakan hidung tersumbat. ikan berlemak seperti salmon, mackerel, dan tuna kaya akan omega-3. The American Heart Association (AHA) menyarankan makan setidaknya dua porsi ikan tersebut dalam seminggu.

5. Probiotik

Probiotik adalah bakteri baik yang hidup di usus. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bakteri baik ini dapat membantu mencerna makanan. Studi sedang dilakukan untuk melihat apakah probiotik juga dapat meredakan alergi dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Probiotik dapat ditemukan dalam makanan fermentasi seperti kimchi, asinan kubis, tempe, dan miso. Makanan paling populer dan terkenal yang mengandung probiotik adalah yogurt. Pastikan yogurt bertuliskan ‘mengandung kultur hidup’ pada labelnya.

6. Teh hijau

EGCG (Epigallocatechin-3-Gallate) adalah senyawa yang dapat membantu meringankan gejala alergi, yang kerap ditemukan dalam teh hijau. Kita umumnya minum teh untuk meredakan pilek dan hidung tersumbat, serta membantu mengatasi alergi musiman.

7. Nanas

Bromelain adalah enzim yang dapat membantu meredakan pembengkakan. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa zat ini dapat meringankan hidung mampet. Bromelain banyak ditemukan dalam buah nanas. Jadi makanlah beberapa potong nanas, terutama di musim alergi.

8. Makanan yang mengandung quercetin

Quercetin adalah bahan kimia tumbuhan alami yang memblokir histamin sehingga mengurangi alerg musiman. Apel, buah beri, dan paprika kaya akan nutrisi ini.

9. Kacang-kacangan

Makanan yang banyak mengandung magnesium dipercaya dapat meredakan gejala asma dan membantu melonggarkan pernapasan. Orang yang menderita asma sering kali memiliki kadar magnesium yang rendah. Penelitian menunjukkan bahwa memberikan mineral magnesium melalui infus dapat membantu serangan asma yang serius. Kacang-kacangan adalah sumber magnesium yang baik, misalnya kacang almond, kacang mete, dan kacang tanah.

10. Makanan sumber vitamin D

Selain baik untuk menjaga kesehatan tulang, vitamin D juga dapat membantu meredakan alergi dan asma. Studi menemukan bahwa orang mengonsumsi vitamin D dalam jumlah cukup cenderung lebih sedikit mengalami gejala alergi dan asma. Makanan laut banyak mengandung vitamin D, misalnya salmon dan tuna.

Sementara itu, dikutip dari laman MedicineNet, bagi mereka yang alergi dengan serbuk sari birch disarankan untuk menghindari makan makanan yang mengandung proflin, yaitu protein yang mirip dengan serbuk sari birch dan dapat menyebabkan gejala seperti pembengkakan atau gatal di mulut, lidah, atau bibir. Makanan yang mengandung profilin antara lain buah persik, aprikot, apel, kiwi, plum, wortel, juga seledri.

Strategi Minimalkan Serangan Alergi Musiman

Para ahli yang tergabung dalam American Academy of Allergy, Asthma & Immunology (AAAAI), menyarankan untuk menemui ahli alergi jika Sahabat merasakan batuk, sakit kepala atau hidung tersumbat selama dan curiga mengalami alergi musiman. Serbuk sari mungkin menjadi pemicunya, tetapi zat lain kemungkinan juga berperan dalam menimbulkan gejala.

Menurut AAAAI, lebih dari dua pertiga penderita alergi musim semi sebenarnya memiliki gejala sepanjang tahun. Untuk meminimalkan alergi musiman, ada sejumlah hal yang bisa dilakukan, antara lain tutup jendela dan pintu di rumah dan di mobil selama musim alergi; mandi, cuci rambut dan ganti pakaian setelah beraktivitas di luar rumah; kenakan masker saat memotong rumput atau melakukan pekerjaan di luar rumah, dan jika perlu minum obat yang diresepkan dokter.

Referensi

WebMD. 10 Foods That May Curb Seasonal Allergies. https://www.webmd.com/allergies/features/foods-fight-allergies. Diakses 18 September 2021.

MedicineNet. What Foods Are Bad for Allergies?https://www.medicinenet.com/what_foods_are_bad_for_allergies/article.htm. Diakses 7 Oktober 2021

American College of Allergy, Asthma & Immunology. Seasonal Allergies.https://acaai.org/allergies/allergic-conditions/seasonal-allergies/. Diakses 7 Oktober 2021