Deg-degan di 7 Bulanan Mama

Oleh Indri Noor 26 Feb 2014

Dear Diary,

 Setiap kehamilanku, 7 bulanan merupakan momen yang tak terlupakan. Bukan karena kami mengadakan tradisi 7 bulanan, tetapi karena selalu saja ada peristiwa yang membuat aku ketar-ketir akan kandunganku.

 Saat hamil si Sulung, aku mendapatkan flek pada usia kandungan 7 bulan. Tidak terasa sakit, tapi membuat aku panik dan suami langsung mengajak konsultasi ke dokter kandungan. Ternyata, hal tersebut dikarenakan aku terlalu sering naik turun tangga di rumah.

 Hamil si Tengah, lain lagi ceritanya. Aku mendapatkan mulas hebat, saat kami keliling Ragunan mengantar si Sulung jalan-jalan. Aku panik karena menyangka akan melahirkan di usia 7 bulan. Alhamdulillah, ternyata setelah beristirahat, kehamilan pun berjalan normal dan sehat.

 Terakhir, hamil si Bungsu. Karena tidak memiliki ART, maka aku hampir mengerjakan semuanya sendiri. Tentu dibantu suami setelah dia pulang kerja. Sebenarnya, aku tidak merasakan lelah. Tapi, kondisi fisik berkata lain. Aku mengalami sakit pada tulang kemaluan, sampai tidak bisa berjalan. Untungnya, Mama bisa membantu mengasuh anak-anak selama beberapa hari, sementara aku harus minum obat dan bedrest.

7 bulanan Mama memang masa yang menyenangkan, karena tubuh sudah terasa fit dan semangat beraktivitas jadi tinggi. Sayangnya, aku tidak mengukur aktivitas, sehingga kebablasan. Untunglah kehamilan tetap berjalan lancar, sehat, dan normal sampai melahirkan.