Fakta Penting tentang Kelahiran Prematur

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 04 Nov 2019

Kelahiran prematur masih menjadi masalah global. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan sekira 15 juta bayi dilahirkan prematur setiap tahun, atau rasionya 1:10. Indonesia menduduki peringkat ke-9 sebagai negara dengan tingkat kelahiran prematur tertinggi.1 Secara global, prematuritas adalah penyebab utama kematian pada anak di bawah usia 5 tahun. Sekitar 1 juta anak meninggal setiap tahun karena komplikasi kelahiran prematur.2

Si Kecil dikatakan lahir prematur bila dilahirkan sebelum usia kehamilan 37 minggu. Bila dibagi, berdasarkan waktu kelahirannya, periode prematur dibagi lagi menjadi 3 kategori, yaitu:

1. Extremely preterm (lahir sebelum usia kehamilan 28 minggu). Bayi-bayi ini memerlukan penanganan yang paling intensif dan mahal untuk bisa selamat.

2. Very preterm (lahir pada usia kehamilan antara 28 dan 32 minggu)

3. Moderate to late preterm (lahir pada usia kehamilan antara 32 - 37 minggu), mencakup 84% total kelahiran prematur, atau sekira 12,5 juta kelahiran.3

Kelahiran prematur terjadi karena berbagai alasan. Kebanyakan terjadi secara spontan, tetapi beberapa disebabkan oleh induksi persalinan dini atau kelahiran caesar, baik karena alasan medis atau non-medis. Penyebab umum kelahiran prematur meliputi kehamilan multipel, infeksi dan kondisi kronis seperti diabetes dan tekanan darah tinggi. Namun, sering kali tidak ada penyebab yang diidentifikasi. Mungkin juga ada pengaruh genetik.

Kelahiran prematur bukan hanya terjadi di negara berpenghasilan rendah, namun juga di negara maju. Penyebab kelahiran prematur berbeda di tiap negara. Di negara maju, penyebab kelahiran prematur berhubungan dengan ibu yang melahirkan pada usia yang dipandang cukup tua, serta meningkatnya penggunaan obat kesuburan yang mengakibatkan kehamilan yang lebih sering.

Sedangkan di negara berkembang, induksi persalinan atau kelahiran caesar yang sebenarnya tidak diperlukan secara medis membuat angka kelahiran prematur bertambah. Di negara berpenghasilan rendah, penyebab utama kelahiran prematur dikaitkan dengan penyakit, antara lain infeksi, malaria, HIV, dan tingginya angka kehamilan usia dini.

Kabar baiknya, lebih dari tiga perempat bayi prematur dapat diselamatkan dengan perawatan yang tepat, misalnya:

1. Perawatan esensial selama kelahiran dan pasca-persalinan.

2. Pemberian suntikan steroid antenatal (diberikan kepada wanita hamil yang berisiko prematur).

3. Persalinan dan kriteria yang ditetapkan untuk memperkuat paru-paru bayi.

4. Perawatan ibu kanguru (bayi dirawat gabung dengan ibu dan dilakukan kontak kulit ke kulit, juga disusui).

5. Pemberian antibiotik untuk mengobati infeksi bayi baru lahir.

Mencegah kematian dan komplikasi dari kelahiran prematur dimulai dengan kehamilan yang sehat. Hal ini melibatkan perawatan berkualitas sebelum, di antara dan selama kehamilan untuk memastikan ibu hamil memiliki pengalaman kehamilan yang positif.

WHO telah merilis pedoman perawatan antenatal, mencakup intervensi utama untuk membantu mencegah kelahiran prematur, seperti konseling tentang diet sehat dan gizi seimbang, pengukuran janin termasuk penggunaan ultrasonografi (USG) untuk membantu menentukan usia kehamilan dan mendeteksi kehamilan kembar, serta minimal 8 kali kunjungan ke petugas kesehatan (bidan/dokter) selama kehamilan untuk mengidentifikasi dan mengelola faktor risiko lain, seperti infeksi. Akses yang lebih baik ke alat kontrasepsi dan peningkatan pemberdayaan juga dapat membantu mengurangi kelahiran prematur.

Referensi

1. Blencowe H, Cousens S, Oestergaard M, Chou D, Moller AB, Narwal R, Adler A, Garcia CV, Rohde S, Say L, Lawn JE. National, regional and worldwide estimates of preterm birth. The Lancet, June 2012. 9;379(9832):2162-72. Estimates from 2010.

2. Liu L, Oza S, Hogan D, Chu Y, Perin J, Zhu J, et al. Global, regional, and national causes of under-5 mortality in 2000-15: an updated systematic analysis with implications for the Sustainable Development Goals. Lancet. 2016;388(10063):3027-35.

3. https://www.who.int/pmnch/knowledge/publications/preterm_birth_report/en/index3.html

https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/preterm-birth

https://www.webmd.com/baby/guide/premature-labor#1