Gizi Masa Bayi

Oleh Joshua Targuna 22 Aug 2010

Manusia dewasa yang sekarang mampu berkarya, kesehatan & kecerdasannya sangat dipengaruhi oleh asupan gizi pada masa bayi. Usia 0 hingga 2 tahun adalah masa keemasan perkembangan otak manusia. Sebuah sumber bahkan menyebutkan 80% perkembangan otak terjadi pada masa 2 tahun pertama itu. Maka masa bayi adalah masa dengan tingkat pertumbuhan paling tinggi dibanding masa-masa lainnya dalam kehidupan manusia. Tak heran, gizi pada masa ini sangatlah penting.

Di awal kehidupannya, lambung dan usus bayi belum sepenuhnya matang. Bayi bisa mencerna laktosa (gula dalam susu) namun belum mampu menghasilkan amilase dalam jumlah yang cukup. Ini berarti, bayi tidak dapat mencerna tepung sampai paling tidak usia tiga bulan (Arisman 2002). Oleh karenanya, pada bayi berusia kurang dari enam bulan pemberian ASI eksklusif, yaitu memberikan ASI saja tanpa tambahan makanan & minuman apapun, sangat dianjurkan.

Meurut Soedibyo (1992) air susu ibu (ASI) merupakan makanan terbaik untuk bayi karena mengandung semua bahan yang diperlukan oleh bayi. Komposisi ASI sedemikian rupa sehingga memenuhi kebutuhan bayi (protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, dan air) sampai usia 4-6 bulan.

Depkes RI (2001) menyatakan bahwa komposisi ASI yang mengandung protein yang tinggi memiliki perbandingan antara whei dan kasein yang sesuai untuk bayi. ASI mengandung shei lebih banyak yaitu 63 : 65, sehingga protein ASI lebih mudah diserap dibandingkan susu sapi. ASI juga mengandung taurin, Decosahexanoic Acid (DHA) dan Arachidonic Acid (AA). Taurin adalah sejenis asam amino kedua yang terbanyak dalam ASI yang berperan penting sebagaineurotransmitterdan berperan penting untuk proses maturasi sel otak. DHA dan AA adalah asam lemak tak jenuh rantai panjang yang diperlukan untuk pembentukan sel-sel otak optimal.

PUSTAKA

Arisman. 2002.Gizi Dalam Daur Kehidupan.Palembang : Bagian Ilmu Gizi fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya.

[Depkes RI]. Departemen Kesehatan RI. 2001.Keunggulan ASI dan Manfaat Menyusui.Direktorat Jemderal Gizi Masyarakat. Jakarta : Departemen Kesehatan.

Soedibyo. 1992. Aspek Gizi Daripada ASI. Di dalam : Suharyono, R Suradi, A Firmansyah, editor.Air Susu Ibu. Tinjauan Dari Berbagai Aspek.Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

1 Komentar

Sabai

24 Aug 2010 16:39

Keren bang artikelnya!!