Gizi Penting untuk Tingkatkan Sel Darah Merah

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 26 Jun 2020

Sahabat NUB pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya sel darah merah. Sel darah merah atau eritrosit ini dilengkapi protein khusus, yaitu hemoglobin, yang memberikan warna merah pada darah.

Sel darah merah yang mengandung hemoglobin (kerap disingkat Hb), bertugas membawa oksigen dari paru-paru untuk diedarkan ke seluruh bagian tubuh, serta mengangkut kembali karbon dioksida dari seluruh tubuh ke paru-paru untuk dikeluarkan dari tubuh.

Saat tubuh merasa lemah atau mudah lelah, bisa jadi itu gejala anemia akibat jumlah sel darah merah dalam tubuh rendah. Apabila jumlah sel darah merah rendah, maka tubuh harus bekerja lebih keras untuk mengirimkan oksigen ke seluruh tubuh.

Namun usia sel darah merah terbatas, umumnya hanya bertahan sekitar empat bulan atau 120 hari. Jadi, selama masa itu tubuh akan secara teratur mengganti dan memproduksi sel darah merah baru. Nah dalam memproduksi sel darah merah yang baru, tubuh membutuhkan dukungan beragam zat gizi, antara lain zat besi, asam folat, vitamin B-12, vitamin A, dan tembaga.

Lantas nutrisi apa saja yang bisa menunjang produksi sel darah merah yang vital bagi fungsi tubuh? Berikut daftarnya:

1.Zat besi

Mengonsumsi makanan kaya zat besi dapat meningkatkan produksi sel darah merah dalam tubuh. Makanan kaya zat besi antara lain daging merah (daging sapi), daging organ/jerohan (ginjal dan hati), sayuran berdaun gelap (bayam dan kangkung), kacang-kacangan, buah-buahan kering ( prem dan kismis), dan kuning telur.

2. Asam folat

Makanan tinggi vitamin B-9 (asam folat) antara lain bisa diberoleh dari roti dan sereal yang diperkaya, sayuran hijau gelap, kacang dan kacang polong.

3. Vitamin B-12

Makanan yang mengandung banyak vitamin B-12 antara lain daging merah, ikan, produk susu (misalnya keju), dan telur.

4. Vitamin A

Vitamin A (retinol) juga mendukung produksi sel darah merah. Retinol bisa diperoleh dari sayuran hijau gelap, labu, ubi jalar, wortel, juga buah-buahan seperti semangka dan blewah

4. Tembaga

Asupan tembaga memang tidak secara langsung menghasilkan produksi sel darah merah, tetapi mineral ini dapat membantu sel darah merah mengakses zat besi yang dibutuhkan untuk bereplikasi (memperbanyak diri). Sumber makanan tinggi tembaga antara lain unggas, kerang, hati, kacang polong dan buah ceri.

Selain dari sumber makanan, olahraga teratur juga bermanfaat dalam menunjang produksi produksi sel darah merah. Olahraga membuat tubuh butuh lebih banyak oksigen. Ketika butuh lebih banyak oksigen, otak memberi sinyal pada tubuh untuk membuat lebih banyak sel darah merah. Lakukan olahraga seperti jogging, berlari dan berenang.

Nah, semoga informasi ini berguna, Sahabat NUB.

Referensi

https://www.healthline.com/health/how-to-increase-red-blood-cells#foods-to-eat

https://www.medicalnewstoday.com/articles/319457