Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Donor Darah

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 18 Jun 2020

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengadakan kampanye pada 14 Juni setiap tahun sebagai ungkapan terima kasih kepada para pendonor darah atas sumbangan darah untuk menyelamatkan nyawa serta menggugah kesadaran tentang pentingnya menyumbangkan darah secara rutin.

Sebelum melakukan tindakan mulia donor darah, ada sejumlah hal yang perlu diketahui. Karena tak semua orang memang layak dan memenuhi syarat untuk menyumbangkan darah. Ada sejumlah syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi untuk bisa mendonorkan darah, yaitu:

1.Berusia 17-60 tahun (usia di bawah 17 tahun tetap boleh menjadi pendonor darah bila mendapat izin tertulis dari orangtua), dengan berat badan minimal 45 kg.

2. Memiliki tekanan darah normal, sistolik 110-160 mmHg dan diastolik 70-100 mmHg.

3. Calon pendonor darah memiliki denyut nadi teratur, yakni sekitar 50-100 kali/menit.

4. Kadar hemoglobin wanita minimal 12 gram, sedangkan hemoglobin laki-laki 12,5 gram.

5. Cukup istirahat. Usahakan tidur yang cukup sebelum donor darah dan hindari aktivitas berat baik sebelum atau setelah donor darah.

6. Cukupi asupan cairan dan konsumsi makanan bergizi. Sebelum mendonorkan darah usahakan minum banyak cairan (tambahan empat gelas cairan) dan makan makanan bergizi, kaya zat besi dan vitamin C seperti daging merah, ikan, unggas, bayam, sereal yang diperkaya zat besi atau kismis.

Tidak ada yang terlalu tua untuk donor darah. Meskipun batas usia 17-60 tahun untuk donor darah, namun ada kalangan warga senior yang secara teratur mendonorkan darah sepanjang syarat dan ketentuan terpenuhi. Tujuan mereka mulia, yaitu ingin membantu memastikan produk darah tersedia untuk sesama yang membutuhkan.

Semua kelengkapan syarat donor darah di atas merupakan pemeriksaan pendahuluan yang akan dicek ketika kita mendatangi unit donor darah. Petugas kesehatan akan melakukan pemeriksaan, termasuk mengetahui golongan darah kita, serta menilai layak atau tidaknya kita melakukan donor darah.

Donor darah tidak bisa dilakukan setiap saat. Palang Merah Indonesia (PMI) membatasi donor darah per tahun hanya maksimal 5 kali dengan jarak donor sekurang-kurangnya 3 bulan sekali.

Referensi

http://www.pmi.or.id/index.php/aktivitas/pelayanan/donor-darah/donor-sekarang.html?showall=&start=1

https://redcrosschat.org/2019/01/03/9-things-to-know-before-you-donate-blood-in-2019/

https://www.medicaldaily.com/world-blood-donor-day-2016-389389