Ibu, jangan beri aku susu kaleng, pliiiiis :)

Oleh Afifah Indrayanti Putri 25 Sep 2011

“Ibu, mengapa engkau memberiku susu kaleng?”

Mungkin kalimat itulah yang ingin aku tanyakan saat ibu memberi susu kaleng kepadaku saat aku kecil..

Tapi aku tidak akan pernah menyalahkan ibuku. Aku yakin beliau selalu memberikan yang terbaik untukku. Susu kaleng saat itu, menurut beliau adalah susu yang paling baik karena menurut ibu mengandung berbagai macam vitamin tambahan.

Lambat laun, sekarang aku duduk di bangku kuliah jurusan Teknologi Pangan, tepatnya..

Salah satu materi kuliah menjelaskan bahwa ASI adalah susu terbaik bagi bayi. Komponen ASI sangat cocok untuk bayi. Tidak ada susu kaleng buatan manapun yang dapat menggantikan peran ASI.

“ASI adalah susu yang cocok untuk bayi. Susu sapi yaa untuk anak sapi”

Kalimat yang muncul dari seorang dosen saya.

Bukan berarti tidak boleh sama sekali!

Susu kaleng boleh diberikan kepada bayi karena beberapa alasan :

1. ASI ibu tidak keluar, sedikit

2. Ibu tidak dapat menyusui

3. Sebagai imbangan (misal : saat bayi telah berusia 6 bulan ke atas, akan membutuhkan gizi lebih yang pada ASI jumlahnya sudah tidak mencukupi lagi)

Keuntungan menyusui :

1. Lebih murah (tidak perlu beli susu kaleng yang mahal)

2. Lebih praktis (tidak perlu membuat susu, tidak perlu menyiapkan air panas, tidak perlu mencuci botol)

3. Meningkatkan kedekatan antara ibu dan bayi secara psikologis

Aku pun berjanji pada diri sendiri, selama masih bisa menyusui, aku akan menyusui bayiku nantinya :)

Thanks for my mom yang selalu memberikan yang terbaik untuk aku. Love you mom! ^_^