Kaldu Untuk MPASI

Oleh Titiw Akmar 11 Jan 2011

Memasuki usia 7 bulan, bayi sudah lebih siap menerima variasi sumber makanan. Misalnya untuk sumber karbohidrat bisa berasal dari kentang dan labu parang alias kabocha. Kentang atau labu ini dikukus, lalu dihancurkan (mashed). Banyak orang suka menghaluskannya dengan blender, tapi kalau saya lebih suka cara manual, ditekan-tekan dengan sendok/garpu diatas piring. Tujuannya agar agak kasar jadi bayi bisa belajar merasakan teksturnya.

Sementara sumber serat bisa dipenuhi dari buah-buahan seperti apel, pear, jeruk, dan sayur seperti buncis, zucchini dan tomat. Pengolahannya juga dengan dikukus hingga masak, lalu dihaluskan dan disaring dengan saringan kawat. Khusus untuk tomat, dikupas dulu kulitnya dan dibuang bijinya sebelum dihidangkan ya…

Di usia ini saya juga mulai memperkenalkan keju dan kaldu daging ayam atau sapi serta kaldu dari ceker ayam. Simpel aja, rebus daging atau cekernya hingga keluar kaldunya. Tentu tanpa garam, gula apa lagi bumbu penyedap. Untuk asupan gula dan garam, sebaiknya tunggu sampai bayi berusia 1 tahun ya mommies.. Kaldu ini ditambahkan sebagai ‘kuah’ untuk bubur beras atau mashed potato-nya.

KALDU
Ceker ayam/tulang sapi secukupnya
daun bawang-seledri digeprak, diikat
1 siung bawang putih digeprak
1 lembar daun salam
500 ml air

Cara masak:
Semua bahan dimasukkan air, didihkan dengan api kecil supaya kaldunya terasa hingga airnya tersisa sekitar ¾ nya. Setelah harum dan matang, saring, dinginkan, dan siap disiramkan pada semangkuk bubur beras merah. Sisanya bisa dimasukan dalam cetakan es batu atau wadah kecil yang tertutup untuk dibekukan dan dipakai lain hari. Selamat mencoba mommies!...

Kredit Foto: kamusdapurku