Kenali Nutrisi Penting untuk Wanita Usia Subur, Apa Saja Jenisnya?

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 27 Mar 2020

Wanita merupakan makhluk istimewa. Kita semua setuju ya Bunda? Wanita memiliki tiga fase kehidupan penting, yaitu remaja, usia subur dan lanjut usia. Dalam setiap fase kehidupan ini, konsumsi gizi seimbang dan olahraga merupakan kesehatan yang tak bisa disepelekan apalagi diabaikan. Di setiap fase kehidupan, wanita membutuhkan kebutuhan gizi berbeda.

Diet seimbang, dengan kata lain, merupakan landasan kesehatan utama. Seperti halnya pria, wanita sebaiknya mengonsumsi beragam makanan untuk mencukupi kebutuhan gizi, mulai dari biji-bijian, buah-buahan, sayuran, lemak sehat, susu rendah lemak atau bebas lemak dan protein tanpa lemak.

Nah, di usia subur, wanita memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda dibandingkan dengan usia remaja atau lansia. D usia ini, wanita berada dalam usia reproduksi sehingga menyiapkan tubuh untuk kehamllan sehat perlu dipersiapkan.

Berikut ini sejumlah zat gizi penting yang perlu dikonsumsi wanita di usia reproduksi berikut jenis makanannya. Silakan simak ya:

Asam folat

Zat gizi ini berfungsi untuk mencegah risiko keguguran, penyakit jantung, dan demensia. Konsumsi asam folat yang disarankan adalah 400-800 mikrohram per hari.

Sumber makanan kaya folat: Hati sapi, bayam, dan melon.

Vitamin B12

Vitamin ini vital bagi fungsi dan perkembangan sistem saraf sehingga harus dipenuhi asupannya. Vitamin B12 bermanfaat untuk pembentukan protein, sel darah, dan jaringan.

Sumber vitamin B12 : Vitamin ini secara alami terkandung dalam ikan, keju, kerang, daging, hati, telur, susu, juga yogurt. Selain itu, vitamin B12 juga dapat ditemukan pada sereal yang difortifikasi (diperkaya) dengan vitamin ini.

Kolin

Kolin merupakan senyawa kimia larut air yang fungsinya mirip dengan vitamin. Kolin masih satu keluarga berhubungan dengan folat dan vitamin B kompleks. Tubuh manusia sebenarnya mampu memproduksi sendiri kolin di dalam hati, yang dibentuk dari asam amino.

Sayangnya, porsi kolin alami yang diproduksi tubuh hanya sedikit sehingga perlu menambahkan dari beragam makanan untuk menunjang kesehatan tubuh.

- Kolin memiliki peran penting untuk berbagai proses metabolisme, antara lain menjaga kesehatan jantung, memelihara fungsi hati, mempertahankan ketajaman otak hingga menjaga kehamilan yang sehat. Sumber kolin: Telur, susu, hati, kacang-kacangan.

- Omega-3. Asam lemak omega 3 dibutuhkan untuk menunjang kesehatan jantung, otak, dan metabolisme tubuh. Sayangnya, asam lemak ini tidak diproduksi oleh tubuh sehingga harus diperoleh dari makanan. Sumber potensial asam lemak omega 3: Minyak ikan.

- Vitamin D. Vitamin D merupakan zat gizi yang dibutuhkan untuk pembentukan tulang, menjaga kesehatan jantung, otak, dan otot. Vitamin D terbentuk secara alami ketika kulit terkena sinar matahari langsung, juga sejumlah makanan. Sumber makanan kaya vitamin D: Jamur, kuning telur, susu, ikan.

- Kalsium. Kalsium merupakan mineral penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tulang serta gigi, mendukung kerja sistem saraf, pembekuan darah, dan kontraksi otot. Kekurangan mineral ini bisa menyebabkan pertumbuhan anak terhambat dan memicu beragam penyakit, seperti rakitis, osteomalacia, serta osteoporosis. Jumlah asupan kalisum yang disarankan 1000 - 1300 mg / hari. Sumber kalsium: Susu dan produk olahannya, sayuran hijau, sarden, serta salmon.

- Zat Besi. Mineral ini menunjang sejumlah fungsi penting tubuh, sayangnya tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh sehingga harus ditambahkan dari makanan yang mengandung zat besi atau suplemen. Kekurangan zat besi bisa menyebabkan tubuh tidak dapat memproduksi cukup hemoglobin yang berperan membawa oksigen ke jaringan tubuh. Jumlah asupan zat besi yang disarankan sebesar 18 mg per hari untuk wanita usia subur. Sedangkan ibu hamil butuh asupan zat besi lebih banyak, yaitu 27 mg per hari. Sumber pangan kaya zat besi: Daging sapi, ayam, ikan

Jangan lupa imbangi asupan makanan bergizi seimbang dengan aktivitas fisik, yang merupakan bagian penting dari kesehatan wanita. Olahraga teratur akan membantu menjaga kekuatan otot, keseimbangan, fleksibilitas, dan manajemen stres.

Referensi

https://www.womenshealth.gov/files/documents/fact-sheet-nutrition-and-women.pdf

https://www.webmd.com/women/features/women-nutrition#1

https://www.eatright.org/food/nutrition/dietary-guidelines-and-myplate/healthy-eating-for- women