Kenangan tak terlupakan menjelang 7 bulan usia kandungan

Oleh nira rahayu 15 Feb 2014

Dear Diary,

Setiap ibu yang sedang mengandung tentunya sangat menikmati setiap momen yang terjadi dalam kehamilannya,begitu juga dengan saya yang baru pertama kali mengalaminya. Mulai dari ngidam dan ‘mabuk’ pada trismester I,dan sekarang saya sedang menikmati gerakan-gerakan janin yang rasanya luar biasa. Sangat sulit mengungkapkan kata yang bisa melukiskan kebahagiaan saya.

Saat ini kandungan saya akan memasuki usia#7Bulanan, Biasanya pada usia ini ada ritual #7BulananMama yang kerap diagendakan. Tetapi sepertinya ritual tersebut tidak bisa kami laksanakan. Walaupun demikian bukan berarti kami tidak punya ‘cerita’ untuk dikenang.Contohnya saat jumat pagi bertepatan dengan erupsi gunung kelud.

Pagi itu cuaca Yogyakarta terlihat berbeda karena kondisi masih gelap akibat hujan abu dari letusan gunung kelud. Sebagai ibu hamil yang juga bekerja tentunya harus bisa menyiasati hal ini. Tips saya dalam menghadapi hujan abu saat hamil adalah dengan melindungi tubuh dari abu terutama hidung supaya tidak banyak abu yang terserap tubuh sehingga tidak membahayakan janin,kebetulan saat kejadian saya harus berangkat dengan sepeda motor sehingga peralatan pelindung yang saya gunakan adalah: 1) Helm dengan kaca yang bisa ditutup/buka, 2) kacamata, 3) Jaket lalu dilapisi Jas hujan dan  4) masker,saat perjalanan saya pakai tiga lapis masker untuk lebih meyakinkan bahwa debu tidak tersaring masuk ke saluran pernapasan.

Pelindung hujan abu

Peristiwa ini akan menjadi kenangan tak terlupakan saat menjelang usia #7Bulanan. Memang lebih baik tidak beraktifitas keluar saat hujan abu,tetapi jika kondisinya mendesak mudah-mudahan tips diatas bisa jadi solusi.