Lempah Kuning Laskar Pelangi

Oleh Wida Wichan 14 May 2013

Lempah KuningLetak geografis yang dikelilingi lautan mendatangkan keuntungan dan kekhasan tersendiri bagi masyarakat Bangka Belitung. Provinsi yang berdiri tahun 2000 ini memiliki berbagai menu masakan olahan ikan laut. Salah satu di antaranya yaitu Lempah Kuning. Nama “Lempah Kuning” berasal dari dua kata yakni “Lempah” yang artinya makanan berkuah dan “Kuning” untuk menunjukan warna kuning yang berasal dari kunyit. Jadi, jika dirangkai, Lempah Kuning mengandung arti makanan kuah yang berwarna kuning

Bahan dasar pembuatan Lempah Kuning adalah ikan laut seperti ikan tenggiri, kakap, kembung, kacang-kacang, kerisi, mayong, maupun ikan pari.  Bumbu yang digunakan untuk meraciknya pun sederhana yaitu cabai keriting, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, kunyit, lengkuas, terasi dan air asam/nanas. Lempah kuning ini memiliki cita rasa asam pedas yang dominan; mirip dengan masakan Aceh dan pindang Kalimantan. Yang membedakan hanya penggunaan terasi Bangka yang terkenal punya magnet sendiri dalam cita rasa masakan. Oleh karena itu, tak heran jika masakan satu ini menjadi makanan popular masyarakat Melayu Bangka dan di-claim menjadi masakan khas daerahnya.

Awalnya, masakan Lempah Kuning merupakan hidangan penting yang pasti hadir dalam setiap upacara keagamaaan maupun acara adat setempat. Cara memasaknya mengandung nilai kebersamaan dan kekeluargaaan karena mayoritas hidangan Lempah Kuning ini dimasak dalam jumlah besar saat berlangsungnya suatu acara besar yang membutuhkan tenaga yang juga banyak untuk memasaknya.

Kandungan gizi dari olahan laut ini tak perlu dipertanyakan. Ikan segar yang langsung berasal dari pesisir pantai mengandung banyak selenium yang bermanfaat mencegah rusaknya DNA karena radiasi atau zat kimia dan membantu pembentukan antioksidan dalam tubuh. Selain selenium, ikan laut juga mengandung taurin yang sangat berguna dalam menunjang fungsi kognitif dan fungsi retina. Terdapat juga Omega 3 yang bermanfaat bagi perkembangan otak anak, meningkatkan fungsi penglihatan dan saraf bayi, serta meningkatkan kekebalan tubuh dan menurunkan resiko penyakit jantung koroner bagi orang dewasa. Ikan laut juga mengandung Omega 6 yang dapat memperbaiki dan menjaga pencernaan anak serta menunjang pertumbuhan. Ikan laut juga kaya akan vitamin B Komplek yang membantu metabolisme karbohidrat dan meringankan resiko penyakit anemia. Kandungan gizi mineral dan kalsium juga terdapat pula dalam menu masakan ini. Bahkan warna kuah kuning dalam masakan ini memberikan keuntungan sendiri bagi para manula yang mulai lupa karena kandungan kurkumin dalam kunyit mampu menghambat penumpukan senyawa beta amiloid yang merusak fungsi otak

Sekian jelajah gizi tanah Bangka. Salam wisata kuliner. ^_^