Makanan Pendamping ASI

Oleh Sabai 05 Jan 2011

Membaca Facebook page Nutrisi Untuk Bangsa, tampaknya diskusi soal ASI dan menyusui selalu hangat dibicarakan dan mengundang pertanyaan. Sekedar menyegarkan ingatan, mengutip pesan ibu bidan yang sekaligus konsultan laktasi saya, berikut panduan umum soal pemberian ASI:

  • ASI eksklusif: bayi hanya diberi ASI (tanpa minuman & makanan lain) sejak lahir hingga usia 6 bulan.
  • ASI dan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI): setelah usia 6 bulan hingga 12 bulan, bayi secara berangsur-angsur diperkenalkan pada makanan pendamping, mulai dari yang bertekstur lembek, lembik hingga yang lunak.
  • ASI sebagai tambahan setelah anak berusia 1 tahun, dimana pada usia ini anak umumnya sudah mengikuti menu keluarga (table food), tentu tanpa bumbu tajam. ASI terus diberikan di luar jam makan, sebagai pelengkap sumber utama gizi yang diperoleh dari makanan. ASI disarankan diberikan hingga usia 2 tahun namun boleh juga bila ibu dan anak menghendai lebih lama. Saya sendiri menyapih anak saya secara bertahap menjelang ulang tahunnya yang kedua.

Bicara soal makanan pendamping ASI, sebaiknya kita memilih makanan yang dibuat dari bahan-bahan segar dan alami, diolah dari dapur kita sendiri. Cukup mudah & cepat kok… Misalnya untuk bubur beras merah kita bisa membuat 1x di pagi hari untuk 2x makan bayi. Begitu pula dengan makanan lain, mulai dari puree pisang, alpukat, jus buah-buahan hingga bubur saring.

Tidak ada salahnya meluangkan sedikit waktu dan tenaga membuat makanan anak. Rasanya puas sekali melihat anak saya tumbuh sehat, aktif dan sangat jarang sakit.

Salam Nutrisi untuk Anak Bangsa!