Makanan Yang Harus Ditunda Pemberiannya Pada Bayi

Oleh Nutrisi Bangsa 08 Nov 2014

ucsi025198

Sahabat nutrisi,

Ketika si kecil mulai dapat menerima makanan tambahan atau MPASI, rasanya kita ingin dapat memberikan aneka rasa dan jenis makanan padanya.

Memberikan beraneka jenis rasa dan bentuk makanan pada bayi memang sangat disarankan agar si kecil tidak cepat bosan. Akan tetapi kita tetap harus memperhatikan bahwa ada beberapa makanan dan zat makanan yang sebaiknya ditunda pemberiannya pada bayi, yaitu:

  1. Penyedap rasa dan garam. Kedua zat itu banyak mengandung natrium yang dapat mengganggu kinerja ginjal bayi. Anda baru dapat menambahkan sejumput kecil garam pada makanannya untuk menambah rasa, ketika si kecil berusia 9 bulan.
  2. Madu. Bakteri botulinum yang terkandung pada madu dikhawatirkan dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Selain itu, kadar proteinnya yang tinggi dapat memicu terjadinya alergi. Sebagian dokter menyarankan agar madu sebaiknya diperkenalkan setelah bayi berusia 1 tahun.
  3. Telur, baik putih maupun kuningnya, karena berpotensi menimbulkan alergi. Ketika bayi memasuki usia 9 bulan, kuning telur mulai dapat diperkenalkan, sementara putih telur dapat mulai diberikan ketika bayi berusia 1 tahun.
  4. Sayuran berserat kasar sebaiknya diberikan setelah bayi berusia setahun, karena bayi belum mampu mencerna dengan baik. Sayuran berserat kasar ini misalnya daun singkong, genjer, sawi, kacang panjang, kangkung dan kembang kol.
  5. Sayuran yang mengandung gas, seperti kol. Karena dikhawatirkan dapat membuat kembung perut bayi. Kenalkan setelah bayi berusia 1 tahun.
  6. Mengandung gluten atau protein yang terdapat dalam biji-bijian seperti gandum, barley dan oat. Berikan setelah bayi berusia 9 bulan untuk menghindari resiko alergi
  7. Ikan laut dapat menyebabkan reaksi alergi pada sebagian bayi, oleh karena itu sebaiknya mulai diperkenalkan setelah bayi berusia 9 bulan
  8. Kacang-kacangan. Terutama jika dalam keluarga terdapat riwayat alergi. Sebaiknya diberikan setelah bayi berusia 3 tahun. Di samping itu, sebaiknya memang tidak memberikan kacang-kacangan dalam bentuk utuh untuk menghindari resiko tersedak.
  9. Buah yang asam dan bergetah, seperti tomat dan jeruk karena keduanya disinyalir sebagai pencetus alergi pada bayi-bayi yang memang memiliki bakat alergi. Hindari juga buah-buah yang memiliki serat panjang dan terlalu asam seperti sirsak, serta buah-buahan yang mengandung alkohol seperti durian, nangka dan cempedak. Adapun buah yang dapat diberikan pada bayi berusia 6 bulan di antaranya adalah pisang ambon, alpukat, pir, apel, melon dan pepaya. Pada bayi usia 7 bulan dapat diberikan belimbing, semangka dan jambu biji. Jeruk, tomat dan stroberi dapat diberikan pada usia 8 - 12 bulan. Dan setelah bayi berusia 1 tahun dapat mulai diberikan nanas, sawo dan mangga.