Memetik Manfaat Hidrasi yang Memadai untuk Kesehatan

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 23 Jan 2019

Sahabat Nutrisi,

Cairan sangat penting untuk menjaga fungsi setiap system tubuh termasuk jantung, otak, dan otot. Cairan membawa nutrisi ke sel-sel tubuh, membuang bakteri dari kandung kemih, hingga mencegah sembelit.

Orang lanjut usia sering tidak mendapatkan cukup cairan dan berisiko mengalami dehidrasi, terutama selama musim panas ketika berkeringat lebih banyak. Orang lanjut usia tidak merasakan haus sebanyak ketika mereka masih muda. Dan itu bisa menjadi masalah jika mereka sedang minum obat yang dapat menyebabkan kehilangan cairan, seperti diuretic.

Tanda-tanda peringatan dehidrasi termasuk tekanan darah rendah, pusing, kebingungan, atau urin berwarna gelap.

Untuk menangkal dehidrasi, orang sehat harus mendapatkan asupan cairan sekitar 1 hingga 1,5 liter per hari namun tidak sekaligus.

Kemampuan ginjal untuk membuang air akan berkurang seiring bertambahnya usia. Sangat penting untuk tetap terhidrasi secara bertahap, sepanjang hari.

Untuk mencukupi asupan cairan bisa dilakukan dengan minum air atau jus dan makan makanan kaya air seperti salad, atau buah.

Lantas, apa sajakah manfaat yang bisa dipetik tubuh dengan mencukupi asupan cairan? Berikut ini manfaat yang sudah dibuktikan secara ilmiah, silakan simak:

1.Memaksimalkan kinerja fisik

Mencukupi asupan cauran sangat penting selama latihan intens atau panas tinggi. Dehidrasi dapat memiliki efek yang nyata, bahkan hanya kehilangan 2 perseni kadar air tubuh. Tidak jarang atlet kehilangan hingga 6 hingga 10 persen dari berat air mereka melalui keringat.

Hal ini dapat menyebabkan perubahan suhu tubuh, berkurangnya motivasi, kelelahan meningkat dan membuat olahraga terasa lebih sulit, baik secara fisik maupun mental. Nah, hidrasi optimal bisa mencegah hal ini terjadi, dan bahkan dapat mengurangi stres oksidatif yang terjadi selama latihan intensitas tinggi. Ini tidak mengejutkan mengingat otot adalah sekitar 80 persen terdiri dari air.

2. Menunjang fungsi otak

Otak kita sangat dipengaruhi oleh status hidrasi. Studi menunjukkan bahkan dehidrasi ringan (1 hingga 3 persen dari berat badan) dapat merusak banyak aspek fungsi otak. Dalam sebuah studi pada wanita muda, kehilangan cairan 1,36 persen setelah berolahraga bisa mengganggu suasana hati dan konsentrasi, dan meningkatkan frekuensi sakit kepala.

Studi serupa lainnya pada pia muda menunjukkan, kehilangan cairan 1,59 persen merugikan kinerja mengingat dan meningkatkan perasaan cemas juga kelelahan.

Kehilangan cairan 1 hingga 3 persen setara dengan 0,5-2 kg dari penurunan berat badan untuk orang dengan bobot 68 kg. Hal ini dengan mudah terjadi melalui aktivitas normal sehari-hari, apalagi saat berolahraga atau panas tinggi.

Banyak penelitian lain, mulai dari anak-anak hingga orang tua, telah menunjukkan bahwa dehidrasi ringan dapat mengganggu suasana hati, memori dan kinerja otak.

3. Mencegah sakit kepala

Dehidrasi dapat memicu sakit kepala dan migrain pada sejumlah orang. Beberapa riset telah menunjukkan bahwa air dapat meredakan sakit kepala pada mereka yang mengalami dehidrasi. Namun hal ini tampaknya tergantung pada jenis sakit kepala.

Sebuah studi menemukan bahwa air tidak berpengaruh pada frekuensi sakit kepala, tetapi sedikit mengurangi intensitas dan durasinya.

4. Meringankan sembelit

Sembelit atau konstipasi adalah masalah umum, ditandai dengan sulit buang air besar.
Meningkatkan asupan cairan sering direkomendasikan sebagai bagian dari protokol perawatan, dan ada beberapa bukti yang mendukung hal ini.

5. Mengatasi batu ginjal

Batu kemih adalah gumpalan kristal mineral yang menyakitkan yang terbentuk dalam sistem kemih. Bentuk paling umum adalah batu ginjal, yang terbentuk di ginjal. Terdapat bukti terbatas bahwa asupan air dapat membantu mencegah kekambuhan pada orang yang sebelumnya menderita batu ginjal.

Asupan cairan yang lebih tinggi dapat meningkatkan volume urin yang melewati ginjal, dapat mengencerkan konsentrasi mineral, sehingga tidak mengkristal dan membentuk gumpalan. Air juga dapat membantu mencegah pembentukan batu, tetapi studi lebih lanjut diperlukan untuk memastikan klaim ini.

6. Menurunkan berat badan

Minum banyak air dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan. Faktanya, air dapat meningkatkan rasa kenyang dan meningkatkan laju metabolism tubuh.

Dalam dua studi ditemukan, minum setengah liter air terbukti meningkatkan metabolisme 24 -30 persen sampai 1,5 jam. Ini berarti minum 2 liter air setiap hari dapat meningkatkan total pengeluaran energi hingga 96 kalori per hari.

Waktu juga penting, dan minum air setengah jam sebelum makan adalah yang paling efektif. Itu bisa membuat kita merasa lebih kenyang, sehingga cenderung makan lebih sedikit kalori.

Dalam sebuah penelitian, pelaku diet yang minum setengah liter air sebelum makan kehilangan 44 persen lebih banyak berat badan, selama 12 minggu.

Cara terbaik adalah minum air dingin, karena dengan begitu tubuh akan menggunakan energi tambahan (kalori) untuk memanaskan air ke suhu tubuh.

Sudah minum berapa banyak cairan hari ini, Sahabat Nutrisi?

Referensi

https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/the-importance-of-staying-hydrated

https://www.healthline.com/nutrition/7-health-benefits-of-water#section7