Mengenal Osteosarkoma, Kanker Tulang pada Anak

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 11 Apr 2021

Tahukah Bunda bahwa 11 April diperingati sebagai Hari Kanker Tulang Sedunia? Bicara tentang kanker tulang, osteosarkoma adalah jenis kanker tulang yang paling umum, dan menyumbang sekitar 3% dari kanker yang terjadi pada anak-anak, menurut data dikutip dari laman Kids Health. Meskipun jenis kanker lain pada akhirnya dapat menyebar ke bagian kerangka, osteosarkoma adalah salah satu dari sedikit kanker yang sebenarnya dimulai di tulang dan terkadang menyebar (atau bermetastasis) di tempat lain - biasanya ke paru atau tulang bagian lain.

Osteosarkoma biasanya berkembang dari osteoblas (sel yang membuat tulang tumbuh, sehingga kondisi ini paling sering mempengaruhi remaja yang tengah mengalami lonjakan pertumbuhan.

Bagaimana kanker tulang bisa muncul pada anak? Para ahli mengatakan osteosarkoma muncul dari kesalahan acak dan tak terduga dalam DNA sel tulang yang sedang tumbuh selama masa pertumbuhan tulang yang intens. Saat ini belum ada cara yang efektif untuk mencegah jenis kanker ini, namun dengan diagnosis dan pengobatan yang tepat, anak-anak dengan kanker tulang bisa diobati.

Kenali Risiko dan Gejalanya

Osteosarkoma paling sering terlihat pada remaja laki-laki daripada remaja putri. Remaja yang didiagnosis dengan osteosarkoma cenderung memiliki tinggi badan di atas rata-rata dibanding teman sebaya. Hal ini menunjukkan pertumbuhan tulang yang cepat dapat menyebabkan penyakit tersebut. Selain itu, anak yang mewarisi salah satu sindrom kanker langka juga berisiko lebih tinggi terkena osteosarkoma. Yang termasuk dalam sindroma ini termasuk retinoblastoma (tumor ganas yang berkembang di retina, bagian mata, biasanya pada anak-anak di bawah usia 2 tahun) dan sindrom Li-Fraumeni (sejenis mutasi genetik yang diturunkan, atau perubahan gen seseorang).

Karena paparan radiasi adalah pemicu lain untuk mutasi DNA, anak-anak yang telah menerima perawatan radiasi untuk kanker sebelumnya juga berisiko tinggi terkena osteosarkoma.

Gejala osteosarkoma yang paling umum adalah nyeri dan bengkak di kaki atau lengan, Kanker ini paling sering terjadi pada tulang tubuh yang lebih panjang - seperti di atas atau di bawah lutut atau di lengan atas dekat bahu. Anak mungkin akan mengeluhkan nyeri selama olahraga atau pada malam hari, dan benjolan atau bengkak dapat terbentuk di area yang terkena hingga beberapa minggu setelah rasa sakit dimulai. JIka anak mengeluh nyeri yang membuatnya terbangun di malam hari atau nyeri juga muncul saat istirahat, hal ini patut mendapat perhatian khusus.

Pada osteosarkoma di kaki,anak juga dapat mengalami pincang yang tidak dapat dijelaskan. Dalam beberapa kasus, tanda pertama penyakit ini adalah patah lengan atau kaki, yang terjadi karena kanker telah melemahkan tulang dan membuatnya rentan patah.

Mendiagnosis Osteosarkoma

Guna mendiagnosis osteosarkoma, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, memeriksa riwayat kesehatan terperinci, dan melakukan sinar-X untuk mendeteksi adanya perubahan pada struktur tulang. Menurut laman Children with Cancer UK, dokter kemungkinan juga melakukan CT scan atau pemindaian magnetic resonance imaging (MRI) di area yang terkena. Cara ini akan menemukan area terbaik untuk biopsi (pengambilan jaringan untuk diperiksa) dan menunjukkan apakah osteosarkoma telah menyebar dari tulang ke otot dan lemak di dekatnya. Biopsi dapat dilakukan dengan memotong atau mengikis sebagian kecil jaringan atau dengan mengambil sampel jaringan dengan jarum dan spuit.

Tes itu dilakukan agar dokter dapat menentukan tingkatan dan stadium tumor. Osteosarkoma dapat didefinisikan sebagai derajat tinggi atau rendah tergantung pada penampilan sel abnormal di bawah mikroskop. Pada tumor tingkat tinggi, sel cenderung tumbuh dengan cepat dan lebih mungkin menyebar. Tumor ditentukan stadium (1A, 1B, 2A, 2B atau 3) sesuai dengan ukurannya dan apakah sudah menyebar dari tempat awal. Sistem pementasan ini akan menentukan perawatan yang dibutuhkan.

Pengobatan Osteosarkoma

Pengobatan kanker tulang pada anak menggunakan kemoterapi (penggunaan obat-obatan medis untuk membunuh sel kanker dan mengecilkan kanker), diikuti dengan pembedahan (untuk mengangkat sel kanker atau tumor), dan kemudian dilakukan kemo (untuk membunuh sel kanker yang tersisa dan meminimalkan kemungkinan kekambuhan kanker. Pembedahan sering kali dapat secara efektif menghilangkan kanker tulang, sedangkan kemo dapat membantu menghilangkan sel-sel kanker yang tersisa di dalam tubuh.

Kabar baiknya, tingkat kelangsungan hidup pada anak mencapai 60% hingga 80% untuk osteosarkoma yang belum menyebar ke luar tumor, tergantung pada keberhasilan kemoterapi. Sayangnya, osteosarkoma yang telah menyebar tidak selalu berhasil diobati. Anak dengan osteosarkoma di lengan atau tungkai umumnya memiliki prognosis yang lebih baik daripada anak yang penyakitnya melibatkan tulang rusuk, tulang belikat, tulang belakang, atau tulang panggul.

Ilmu kedokteran terus berkembang, termasuk dalam hal perawatan kanker. Perawatan sedang dikembangkan dan diteliti dengan obat kemoterapi baru. Penelitian lain difokuskan pada peran faktor pertumbuhan tertentu dalam perkembangan osteosarkoma. Penelitian ini dapat digunakan untuk mengembangkan obat baru yang bertujuan untuk memperlambat faktor pertumbuhan sebagai cara untuk mengobati kanker.

Menurut para ahli di Children with Cancer UK, untuk osteosarkoma yang tidak dapat diangkat melalui pembedahan, penelitian sedang dilakukan pada pengobatan yang menggunakan kombinasi baru kemoterapi dan radiasi lokal yang lebih berfokus secara khusus pada sel tumor.

Setelah serangkaian pengobatan, anak yang memiliki osteosarkoma akan melakukan perawatan tindak tindak lanjut secara teratur untuk memeriksa kekambuhan dan mengantisipasi masalah apa pun yang mungkin timbul sebagai akibat dari perawatan yang diberikan. Pasien osteosarkoma akan diperiksa setiap beberapa bulan selama tiga tahun pertama setelah perawatan dan kemudian setiap enam bulan selama dua tahun berikutnya. Jika terjadi kekambuhan - biasanya dalam waktu 18 bulan setelah pengobatan - ada peluang baik untuk mengobati penyakit yang kambuh.

Referensi

https://kidshealth.org/en/parents/cancer-osteosarcoma.html

https://www.childrenwithcancer.org.uk/childhood-cancer-info/cancer-types/osteosarcoma/