Minimalkan Penularan Kuman Berbahaya, Cuci Tangan dengan Benar

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 30 Apr 2020

Di tengah wabah COVID-19 yang berlangsung di dunia, termasuk Indonesia, sepotong nasihat berharga yang diberikan oleh para ahli kesehatan untuk meminimalkan penularan virus adalah dengan melakukan tindakan sederhana: Cuci tangan pakai sabun.

Mencuci tangan dengan benar dapat menghilangkan kotoran, virus, dan bakteri agar tidak menyebar ke orang dan benda lain, yang dapat menyebarkan penyakit seperti keracunan makanan, flu, atau diare. Kegiatan ini dapat membantu menghentikan orang terkena infeksi dan menyebarkannya ke orang lain. Cuci tangan juga dapat membantu menghentikan penyebaran infeksi ketika mengunjungi seseorang di rumah sakit atau tempat perawatan kesehatan lainnya.

Mencuci tangan dengan air dan sabun merupakan senyata efektif dalam melawan kuman daripada yang kita sadari. Cuci tangan bekerja di dua bidang, yaitu secara fisik melepaskan sesuatu (kuman) dari tangan, dan pada saat yang sama sabun akan memecah protein yang menutupi virus, termasuk dalam hal ini coronavirus.

Coronavirus terbungkus dalam amplop lipid (lapisan lemak). Nah sabun dapat memecah lemak itu dan membuat virus tidak dapat menginfeksi. Fungsi sabun berikutnya adalah mekanis, yang membuat kulit licin sehingga dengan cukup menggosok, kita bisa menghilangkan kuman dan membilasnya dengan air mengair.

Kedengarannya cukup sederhana, tetapi sebagian besar orang masih tidak melakukannya dengan benar. Sebuah studi 2013 tmenemukan bahwa dari 3.700 orang mencuci tangan, ditemukan bahwa hanya sekitar 5% dari mereka mengikuti semua aturan dengan benar. Sekitar satu dari empat orang hanya membasahi tangan mereka tanpa menggunakan sabun - seperti hanya memercikkan air dan menyudahinya. Bahkan, sekitar satu dari 10 orang tidak mencuci tangan sama sekali setelah dari toilet.

Kelemahan yang paling umum bagi kebanyakan orang saat mencuci tangan adalah waktu. Hanya 5% menghabiskan lebih dari 15 detik untuk mencuci, menggosok, dan membilasnya dengan air. Cara itu kurang efektif untuk mencegah penyakit.

Prosedur mencuci tangan yang benar adalah: Basahi tangan dengan air, tambahkan sabun, gosok-gosok hingga berbusa selama 20 detik, bilas dan keringkan dengan handuk atau tisu, atau alat pengering.

Beberapa sering kita perlu cuci tangan? Menurut Badan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), lakukan cuci tangan di sejumlah saat penting:

* Sebelum, selama, dan setelah persiapan makanan

* Sebelum makan

* Sebelum dan sesudah merawat seseorang yang sakit

* Sebelum dan sesudah merawat luka

* Setelah pergi ke kamar mandi/toilet

* Setelah mengganti popok atau membantu anak di kamar mandi

* Setelah memegang hidung, batuk, atau bersin

* Setelah menyentuh binatang, atau menyentuh makanan hewan atau limbah hewan peliharaan

* Setelah menangani makanan hewan atau makanan hewan peliharaan

* Setelah menyentuh sampah

Jika tidak bisa mencuci tangan dengan sabun, gunakan hand sanitizer. Membran lipid seperti coronavirus dibunuh oleh pembersih tangan berbasis alkohol setidaknya 62%. Pastikan untuk menggunakan hand sanitizer dalam jumlah cukup sehingga menutupi semua permukaan tangan. Gosok sampai tangan terasa kering dalam kurun 20 detik.

Referensi

https://www.webmd.com/lung/news/20200306/power-of-hand-washing-to-prevent-coronavirus

https://www.nhs.uk/live-well/healthy-body/best-way-to-wash-your-hands/