Minum Susu Kedelai agar Kulit Bayi Mulus?

Oleh Maftuhah Hamid 03 Feb 2012

Kedelai Memang Luar Biasa.Kedelai adalah salah satu bahan pangan sumber protein dan lemak nabati yang sangat penting. Asam amino yang terkandung dalam proteinnya tidak selengkap protein hewani. Oleh sebab itu sangat baik jika makanan olahan kedelai dicampur dengan bahan sumber protein lain seperti kelapa, kakao (cokelat), wijen, atau jenis kacang lain untuk menjaga keseimbangan asam amino tersebut.

Pada varietas unggul, kadar protein kedelai dapat mencapai 40-43%. Kadar ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan biji-bijian lain seperti jagung, gandum, kacang hijau, cantel, dan kacang merah. Dibanding dengan sumber makanan hewani, protein kedelai lebih tinggi daripada daging, ikan segar, dan telur ayam. Kadar protein kedelai hampir menyamai kadar protein susu skim kering. Oleh sebab itu banyak orang melakukan diet yang mengganti susu sapi dengan susu kedelai. Dengan bahan makanan dari kedelai sebanyak 157.14 gram, kebutuhan protein manusia sebesar 55 gram per hari dapat terpenuhi.

Bukan Soal Memuluskan Kulit Bayi.

Nutrisi penting yang berperan dalam pembentukan dan perawatan kulit adalah sebagai berikut.

  • Protein, merupakan pembangun utama organ-organ tubuh, termasuk kulit. Kulit terbentuk dengan baik jika anda mengonsumsi protein dengan jumlah cukup.
  • Vitamin E, atau sering juga disebut sebagai vitamin kulit. Kekurangan vitamin ini akan menyebabkan kulit mudah rusak dan sensitif terhadap gangguan (kulit pecah-pecah, terkelupas, dan bersisik).
  • Zinc dan zat besi (Fe), membantu menyuplai oksigen darah dan mengangkut nutrisi lain ke seluruh tubuh, termasuk kulit. Dengan suplai yang optimal, kulit menjadi sehat karena tercukupi kebutuhan nutrisinya.

Daftar Bahan Makanan yang Baik bagi Kesehatan Kulit.

  • Tauge, mengandung vitamin E untuk kesehatan kulit.
  • Jenis polong-polongan, mengandung protein dan zinc yang membantu memperbaiki penampilan kulit dan perbaikan sel yang rusak.
  • Hati dan sayur berwarna hijau, mengandung zat besi untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan ketahanan kulit.

Bahan-bahan tersebut baik bagi kulit tetapi bukan untuk bayi. Bayi baru dapat mengonsumsinya setelah ia mulai diberikan makanan pendamping ASI, yaitu saat umurnya sudah lebih dari enam bulan.

FAKTA

Kulit menjadi sehat dan mulus jika cukup mendapat protein, vitamin E, Zinc, dan Fe. Dalam kedelai terdapat protein, tetapi nutrisi lain masih harus dipenuhi dengan sumber makanan lain.