Nikmat dan Sehat dengan Petai

Oleh Mutia Anggun Sayekti 26 Jan 2011


Di balik aromanya yang tajam, biji petai mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja ? Lantas, bagaimana cara mengurangi baunya ?
Di balik nikmat dan baunya, petai mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan. Meski belum banyak penelitian ilmiah yang dilakukan untuk menyibak khasiat senyawa yang dikandung petai. Sementara secara tradisional biji petai sudah dipakai untuk mengatasi gangguan sakit ginjal, diabetes, karminativa (pembangkit nafsu makan) dan obat cacing.
Beberapa peneliti sepakat, kebiasaan makan petai bermanfaat bagi kesehatan. Ini disebabkan kekayaan kandungan senyawanya yang mempunyai nilai gizi tinggi.
• Antibakteri
Sebagai contoh adalah beberapa senyawa golongan polisulfida siklik yang diketahui digunakan sebagai antibakteri pada saluran cerna, ginjal yang juga meliputi saluran kencing dan kantung kencing
• Antikanker dan Antidiabetes
Hasil penelitian terhadap senyawa thiazolidine-4-carboxyllic acid yang terkandung di dalam petai menunjukkan aktivitas antikanker dan penurun kadar gula darah karena kerja sinergis dari beta sitosterol dan stigmasterol.
Uji aktivitas senyawa kandungan petai terhadap penurunan kadar gula darah masih dilaksanakan pada hewan coba. Hasilnya menggembirakan, walaupun tentu masih memerlukan penelitian lanjutan. Sebuah penelitian terhadap ekstra biji dan kulit biji dilakukan untuk mengetahui efek penurunan kadar gula darah pada tikus yang mengalami diabetes. Hasilnya memperlihatkan penurunan kadar gula darah yang cukup signifikan dimana penelitian menggunakan pembanding obat antidiabetes yang banyak dipilih oleh dokter.
Ada pula penelitian yang hasilnya menyebutkan terdapatnya kandungan senyawa antioksidan dalam kadar yang cukup tinggi, dan diduga itu adalah vitamin C. Ini kabar yang menggembirakan karena antioksidan erat berkaitan dengan pencegahan kerusakan sel tubuh. Kalau sel dicegah kerusakannya, berarti kita akan terhindar dari penyakit yang menghantui manusia, yaitu kanker.
• Tinggi Serat
Biji petai mempunyai kandungan serat yang tinggi dan ini berarti baik untuk memperbaiki dan mempertahankan kesehatan saluran cerna, terutama usus. Kalau kerja usus baik, maka penyerapan dan pembuangan sisa makanan dapat berlangsung baik, serta kita akan terhindar dari gangguan yang menyebalkan, yaitu perut kembung.
• Kaya Fosfor
Kandungan mineral, yaitu fosfor cukup tinggi sehingga bisa membantu mengatasi keadaan kekurangan unsur itu. Kita semua tahu kebutuhan tubuh terhadap fosfor untuk mempertahankan kerja organ tubuh yang vital. Kandungan lain adalah protein, karbohidrat, kalsium, besi, vitamin A,B1,dan B2. Penelitian untuk mempelajari kandungan protein, yaitu lektin telah dilakukan.

Mengapa Berbau ?

Bau petai yang kurang sedap ditimbulkan oleh kandungan asam aminonya, yang apabila terurai akan menghasilkan senyawa yang mengandung unsur sulfur. Has H2S yang dihasilkan dari unsur itu baunya sangat menyengat dan pasti tidak disukai orang


Sumber :
Dr. Mangestuti, Apt, MS
Departemen Farmakognosi dan Fitokimia Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga
Tabloid Nyata, rubrik Info Khasiat halaman 24 Edisi 1 Juli 2010

2 Komentar

27 Mar 2012 07:42

assalamu'alaikum bu..sya juga sedang meneliti petai sebagai antibakteri.. apa ibu ada buku untuk referensi tentang kandungan antibakteri petai? atau mungkin ibu mabgestuti bikin buku tentang petai bisakah saya pesan? terima kasih bu... :)

Nutrisi Untuk Bangsa

02 Feb 2011 10:22

Terima kasih artikelnya, sangat informatif. Kami tunggu artikel-artikel selanjutnya.