Olahraga yang Cocok untuk Orang dengan Gaya Hidup ‘Mager’

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 09 Apr 2020

Gaya hidup ‘mager’ alias malas gerak alias tidak aktif menyimpan bahaya tersembunyi.Tanpa disadari, banyak orang menjalani gaya hidup sedentari alias kurang gerak, alias banyak duduk: Saat menggunakan komputer atau perangkat lain, menonton TV, atau bermain video game.

Gaya hidup malas gerak ini mempengaruhi kita dengan banyak cara. Saat duduk diam, tubuh akan membakar lebih sedikit kalori - yang imbasnya bisa menambah berat badan. Kekuatan dan daya tahan otot bisa berkurang karena jarang menggunakan otot untuk aktivitas. Metabolisme tubuh akan berpengaruh yang menyebabkan tubuh sult memecah lemak dan gula sehingga menambah berat badan.

Memiliki gaya hidup yang tidak aktif dapat menjadi salah satu penyebab banyak penyakit kronis, dengan meningkatkan risiko kegemukan, penyakit jantung (termasuk penyakit arteri koroner dan serangan jantung), hipertensi, kolesterol tinggi, stroke, sindroma metabolik, diabetes tipe 2, hingga kanker dan osteoporosis. Semakin tidak aktif maka risiko kesehatan makin banyak mengintai.

Nah, untuk mencegahnya, mulailah bergerak secara bertahap. Jangan lakukan olahraga dalam jumlah banyak sekaligus karena akan membuat tubuh kelelahan.

Ada beragam olahraga yang dapat dilakukan di rumah tanpa harus mengunjungi pusat kebugaran namun tetap bisa membakar kalori. Berikut contohnya:

1.Berjalan

Berjalan adalah cara paling sederhana untuk membakar kalori di rumah. Aktivitas ini cocok bagi mereka yang baru pulih dari cedera. Berjalanlah di di sekitar rumah atau di halaman belakang rumah, mana saja yang membuat nyaman.

Kalori yang terbakar per menit: 3.1 hingga 4.6

2. Lari

Lari adalah olahraga terbaik untuk membakar kalori, meningkatkan fleksibilitas, dan meningkatkan daya tahan. Karena berlari tidak memerlukan peralatan apa pun, cukup nyaman untuk dilakukan di mana saja.

Semakin cepat berlari maka semakin banyak kalori yang dibakar per ment.

Kalori yang terbakar per menit: 10.8 hingga 16

3. Aerobik

Pembakaran kalori tidak terbatas pada latihan lari dan olahraga intensitas tinggi. Jika suka menari, kita bisa membakar kalori dengan melakukan latihan tari energi tinggi di rumah. Menari adalah latihan kardio yang disamarkan sebagai kegiatan rekreasi. Ini cara yang menyenangkan untuk meningkatkan detak jantung dan membakar kalori. Cobalah olahraga dansa popular seperti Zumba.

Kalori yang terbakar per menit: 6,6 hingga 9,8

4. Jumping jack

Jumping jack adalah latihan kardio dasar yang meningkatkan detak jantung, yang menggerakkan seluruh bagian tubuh. Tidak perlu banyak ruang untuk melakukan jumping jacks, sehingga mudah dilakukan di rumah.

Untuk melakukan latihan ini: Berdirilah dengan kedua kaki. Letakkan tangan di samping tubuh kemudian lompat dengan kaki selebar bahu. Angkat lengan di atas kepala. Ulangi seperlunya. Tergantung pada intensitasnya, jumping jacks dapat menjadi bagian dari pemanasan, latihan intensitas tinggi atau rutinitas umum.

Kalori yang terbakar per menit: 8 hingga 11.8

5. Lompat tali

Lompat tali meningkatkan detak jantung dan membakar kalori sembari membangun kekuatan kaki. Selain itu, lompat tali mudah dilakukan bahkan di dalam rumah dan cocok untuk mereka yang rumahnya minimalis.

Kalori yang terbakar per menit: 7,6 hingga 9,8

Tanamkan selalu di benak bahwa bergerak selalu lebih baik daripada hanya duudk diam. Bergeraklah, sesuaikan dengan usia dan kemampuan serta status kesehatan masing-masing ya.

Referensi

https://medlineplus.gov/healthrisksofaninactivelifestyle.html

https://www.healthline.com/health/what-exercise-burns-the-most-calories#things-to-consider