Pentingnya Menjaga Sirkulasi Udara di Rumah

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 28 Nov 2018

Sahabat Nutrisi,

Ventilasi yang baik tak hanya membuat rumah terasa lebih nyaman, tetapi juga membuat penghuninya lebih sehat. Rumah yang tidak memiliki saluran ventilasi dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi pernapasan dan penyebaran penyakit yang diderita oleh penghuni rumah tersebut.

Setiap tahun, hampir 4 juta orang meninggal dini akibat penyakit yang diakibatkan polusi udara rumah tangga dari praktik memasak yang tidak efisien dengan menggunakan tungku berpolusi yang dipasangkan dengan bahan bakar padat dan kerosin.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa kualitas udara yang buruk di dalam rumah diduga menjadi salah satu penyebab utama meningkatnya penyebaran penyakit menular dan kematian di negara-negara berkembang.

Anak-anak dan ibu rumah tangga adalah yang paling berisiko mengalaminya. Maka dari itu, ventilasi yang baik dapat menjadi salah satu solusi terhadap kondisi yang sering tidak disadari dan terabaikan ini.

Banyak orang yang tidak menyadari bahwa sumber polusi tidak hanya berasal dari luar, tapi juga bisa dari dalam rumah. Contoh polusi yang berasal dari dalam ruangan adalah asap rokok, bakteri dan jamur, karbon dioksida, karbon monoksida, aroma pembersih rumah, printer, pestisida, dan polusi dari kendaraan bermotor yang diparkir di dalam rumah.

Polusi udara rumah tangga tak bisa dianggap sepele, pasalnya bisa menyebabkan penyakit tidak menular termasuk stroke, penyakit jantung iskemik, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dan kanker paru-paru.

Hampir setengah dari kematian karena pneumonia pada anak-anak di bawah usia 5 tahun disebabkan oleh partikel jelaga yang dihirup dari polusi udara rumah tangga.

Langkah utama membebaskan rumah dari kepulan asap rokok adalah dengan membuat semua penghuni berhenti merokok. Namun jika tidak memungkinkan, Anda setidaknya dapat meminta perokok untuk merokok di luar rumah.

Sedapat mungkin, jaga agar ventilasi dapur dan kamar mandi langsung terhubung dengan udara luar. Dua ruangan ini adalah sumber utama tingginya kadar kelembapan udara dalam rumah.

Referensi

http://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/household-air-pollution-and-health

https://www.epa.gov/indoor-air-quality-iaq/improving-indoor-air-quality