Pentingnya Protein Bagi Tumbuh Kembang Anak

Oleh Nutrisi Bangsa 29 Jul 2013

Sahabat nutrisi

Protein adalah salah satu nutrisi yang berperan besar dalam tumbuh kembang anak. Zat ini membantu kontraksi otot, proses penggumpalan darah, proses penglihatan, serta membentuk struktur tulang, gigi dan rambut.

Selain itu, protein juga bertugas untuk membantu pertumbuhan, penyembuhan, penggantian jaringan dan sel tubuh yang mati atau rusak, melawan penyakit dan memperkuat sistem kekebalan tubuh, serta mengangkut lemak, mineral, oksigen dan vitamin ke seluruh tubuh.

Kekurangan protein pada anak akan mengakibatkan tumbuh kembang anak terganggu. Berikut adalah beberapa gangguan yang disebabkan oleh kekurangan protein:

1. Rambut susah tumbuh atau rontok
2. Marasmus, adalah penyakit akibat kekurangan protein dan kalori yang cukup parah sehingga mengakibatkan penurunan berat badan dan dehidrasi. Marasmus dapat mengakibatkan kematian karena kekurangan gizi.
3. Kwashiorkor, adalah bentuk malnutrisi yang disebabkan tidak seimbangnya asupan protein dengan asupan karbohidrat. Anak yang menderita kwashiorkor biasanya memiliki perut yang buncit. Gejala marasmus dan kwashiorkor secara umum adalah diare, kelelahan, gangguan kognisi dan kesehatan mental.
4. Cachexia, adalah keadaan akibat kekurangan protein sehingga terjadi penipisan otot rangka. Hal ini juga menyebabkan penurunan berat badan, kanker, AIDS, gagal ginjal, penyakit paru dan kematian

Kendati demikian, kelebihan protein pun tidak menguntungkan bagi tubuh. Makanan yang tinggi protein biasanya tinggi lemak yang dapat mengakibatkan kegemukan atau obesitas.

Kelebihan protein juga dapat menganggu fungsi ginjal untuk membuang hasil metabolisme protein yang tidak terpakai, juga dapat mengakibatkan tubuh tidak dapat mengolah kalsium sehingga mengakibatkan kerapuhan tulang dan gigi.

Kebutuhan Protein Harian Anak

Untuk menjaga anak dari kekurangan maupun kelebihan protein, berikut adalah asupan protein yang direkomendasikan:

- Bayi: 2 - 3,5 gr/kg berat badan/hari
- Anak 1 - 3 th: 2 - 2,5 gr/kg berat badan/hari
3 - 6 th: 3 gr/kg berat badan/hari
7 - 9 th: 2,8 gr/kg berat badan/hari
- Remaja 10 - 12 th: 2 gr/kg berat badan/hari
13 - 15 th: 1,7 gr/kg berat badan/hari
16 - 19 th: 1,5 gr/kg berat badan/hari

Sumber: http://ocw.usu.ac.id/course/download/1125-GIZI/mk_giz_slide_ilmu_gizi_anak.pdf

Sumber: Kolom Sehat