Perawatan Si Kecil yang Terlahir Prematur

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 05 Nov 2019

Memiliki bayi yang terlahir prematur memang menantang, karena jelas Si Kecil membutuhkan penanganan yang berbeda dengan bayi yang dilahirkan cukup bulan.

Dokter mungkin berusaha selama mungkin mempertahankan kehamilan hingga Si Kecil cukup bulan untuk dilahirkan, antara lain dengan memberikan obat-obatan yang berfungsi menunda kelahiran. Dokter mungkin akan memberikan obat untuk memperlambat atau menghentikan kontraksi, melakukan prosedur ikat leher rahim untuk menjaga serviks dalam posisi tetap tertutup.

Namun, jika segala cara telah dilakukandan persalinan prematur tidak dapat dihindari, maka persalinan risiko tinggi ini tetap harus diantisipasi. Untuk kasus persalinan prematur, Bunda perlu pergi ke rumah sakit yang memiliki unit perawatan intensif neonatal (NICU) agar Si Kecil dapat segera menerima perawatan yang dibutuhkannya.

Dalam beberapa hari dan minggu pertama kehidupan Si Kecil yang terlahir prematur, perawatan rumah sakit berfokus pada mendukung pengembangan organ vitalnya yang mungkin belum berkembang sepenuhnya.

Segera setelah dilahirkan, Si Kecil dapat dirawat dalam inkubator untuk menjaga suhu tubuhnya. Tubuh kecilnya mungkin membutuhkan alat-alat medis untuk memantau dan membantu kelancaran detak jantung, pernapasan, dan tingkat oksigen selama beberapa minggu atau beberapa bulan sebelum Si Kecil dapat hidup tanpa dukungan medis. Dengan kata lain, Si Kecil yang terlahir prematur perlu menerima penanganan yang baik sehingga mereka tumbuh menyerupai kondisi saat di dalam rahim, dan nantinya diharapkan ia akan tumbuh seperti bayi yang lahir cukup bulan.

Si Kecil yang lahir di usia kehamilan kurang dari 37 minggu memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda dengan bayi yang lahir cukup bulan (usia kehamilan di atas 38 minggu). Yang perlu Bunda ketahui, banyak bayi prematur setelah dilahirkanbelum bisa makan melalui mulut karena koordinasi mulut untuk mengisap dan menelan belum berkembang sempurna.

Untuk memenuhi kebutuhan kalorinya, bayi prematur akan diberi nutrisi penting, baik melalui infus atau menggunakan tabung yang dimasukkan melalui hidung atau mulut dan ke dalam perut. Setelah kondisinya cukup kuat untuk menyusu dan menelan, Si Kecil sebaiknya diberikan ASI.

Si Kecil yang terlahir prematur perlu menerima nutrisi yang baik sehingga mereka tumbuh menyerupai saat masih berada di dalam rahim dan dapat tumbuh layaknya anak yang terlahir cukup bulan.

Penanganan apa saja yang perlu dilakukan jika Si Kecil terlahir prematur? Ada sejumlah langkah yang akan dilakukan dokter untuk memastikan Si Kecil yang terlahir prematur mendapatkan perawatan yang memadai, antara lain:

1. Penggunaan inkubator untuk menjaga suhu tubuh.

Menempatkan Si Kecil yang lahir prematur pada inkubator akan mengurangi energi yang harus ia gunakan untuk tetap hangat. Inkubator juga membantu Si Kecil menghindari kehilangan cairan.

2. Perawatan di NICU (jika dibutuhkan) untuk memonitor Si Kecil mendapatkan cairan dan asupan nutrisi yang tepat.

Di NICU, Si Kecil ditimbang setiap hari. Wajar kok, Bun, jika ia turun berat badan dalam beberapa hari pertama setelah dilahirkan. Sebagian besar dari kehilangan bobot tubuh merupakan berat air. Bayi prematur lebih sulit mempertahankan keseimbangan air yang tepat, mereka bisa mengalami dehidrasi atau sebaliknya, kelebihan cairan, terutama berlaku untuk bayi yang sangat prematur. Ginjal mereka belum cukup matang untuk mengontrol kadar air dalam tubuh. Karena alasan inilah tim NICU melacak berapa banyak Si Kecil buang air kecil (dengan menimbang popok mereka) untuk memastikan bahwa asupan cairan dan keluaran urin mereka seimbang.

3. Pemberian kortikosteroid antenatal untuk mempercepat kematangan paru-paru dan mengurangi kemungkinan Si Kecil mengalami komplikasi kesehatan.

4. Penggunaan ventilator untuk memompa udara keluar dan masuk paru-paru.

5. Penggunaan tudung oksigen di kepala agar Si Kecil mendapatkan pasok oksigen yang memadai.

Kapan Si Kecil siap meninggalkan rumah sakit? Bunda perlu memahami bahwa Si Kecil belum bisa meninggalkan rumah sakit sampai berat badannya naik dengan mantap di dalam ruang terbuka (bukan di inkubator). Sejumlah rumah sakit mungkin memiliki kebijakan sendiri mengenai berat bayi sebelum diizinkan pulang. Namun, pada umumnya bobot Si Kecil minimal mencapai 2 kilogram sebelum mereka keluar dari inkubator.1

Referensi

1. https://medlineplus.gov/ency/article/007302.htm

https://www.marchofdimes.org/complications/treatments-for-preterm-labor.aspx

https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=preterm-labor-90-P02497

https://www.healthline.com/health/pregnancy/premature-infant#treatment