Peresmian PAUD 1000 Anak Bangsa

Oleh Nutrisi Bangsa 11 Mar 2014

Sahabat nutrisi

Sampai saat ini hanya sebesar 30% dari 30 juta anak usia 0 - 6 tahun yang terjangkau layanan pendidikan usia dini di Indonesia. Masih jauh dari target yang disepakati dengan UNESCO, sebesar 75%.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Fasli Jalal dalam acara peresmian proyek percontohan “PAUD 1000 Anak Bangsa”, yang bekerja sama dengan PT Sarihusada, Indomaret, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Himpaudi, di daerah Duren Sawit, Jakarta (10/3).

Hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah pusat dan daerah, agar bekerja sama mengembangkan layanan PAUD holistik integratif dengan berbasis komunitas.

Layanan PAUD holistik integratif mengacu pada hak anak untuk memperoleh kesehatan, kecukupan gizi, mendapatkan program stimulasi melalui pendidikan di rumah dan tempat lainnya, mendapatkan pengasuhan yang baik serta mendapatkan perlindungan terhadap kekerasan fisik dan psikis.

“Pengembangan PAUD Holistik Integratif ini didukung melalui Peraturan Presiden no 60/2013 yang mengamanatkan bahwa program pengembangan anak usia dini hendaknya dilakukan secara holistik integratif, yaitu layanan diberikan secara terintegrasi terutama pada layanan Posyandu, Bina Keluarga Balita (BKB), dan PAUD” kata Fasli Jalal.

Program “PAUD 1000 Anak Bangsa” yang diresmikan ini sudah menerapkan model tersebut, bahkan juga melibatkan ibu-ibu PKK, ungkapnya lebih lanjut.

Proyek Percontohan

Program PAUD 1000 Anak bangsa ini melibatkan banyak pihak, termasuk kalangan swasta dalam mendorong pengembangan PAUD, seperti PT Sarihusada dan Indomaret sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial masyarakat dalam mewujudkan layanan PAUD di seluruh nusantara.

Rektor UNJ Prof Bedjo Sujanto mengatakan bahwa program “PAUD 1000 Anak Bangsa” ini merupakan PAUD Percontohan agar nantinya dapat ditiru di tempat lain sesuai kebutuhan masyarakat.

“PAUD percontohan nantinya bisa menjadi tempat pelatihan dan pembelajaran bagi guru-guru PAUD di wilayah sekitar lokasi,” ujar Fasli.

Diharapkan PAUD 1000 Anak Bangsa dapat dikembangkan di kota-kota lain di Indonesia untuk mendidik dan menghasilkan ribuan anak Indonesia yang sehat, cerdas dan berkarakter.

Hadir dalam peresmian ini, Presiden Direktur PT Sarihusada Olivier Pierredon, Marketing Communication Senior Manager Indomaret, Gondo Sudjoni, Wali Kota Jakarta Timur Krisdianto, dan Kasubdit PAUDNI Kemedikbud Nuh Raharjo.

Foto-foto dapat dilihat di galeri