Rangkuman Nutritwit #4 Menjaga Kesehatan dan Berat Badan Ideal Pasca Lebaran

Oleh Nutrisi Bangsa 30 Aug 2012

Sahabat nutrisi,

Kami telah mengadakan #nutritwit edisi keempat, pada Rabu 29 Agustus 2012. Kali ini topik yang dibahas adalah bagaimana menjaga kesehatan dan berat badan ideal pasca lebaran.

Karena banyaknya pertanyaan yang masuk maka tim NUB terpaksa menyaring hanya 10 pertanyaan yang dibahas pada malam harinya.

Yuk, kita simak hasil #nutritwit ini.

1. Pertanyaan dari @TitikMKrisnadi:

Pasca Lebaran saya sering migrain, padahal ingin menjalani puasa syawal tanpa cenut-cenut. Bagaimana cara mengatasinya ya?

Jawaban @klikgizi:

Penyebab migraine hingga saat ini belum diketahui secara jelas. Namun faktor genetik dan lingkungan dapat berperan. Saat puasa terdapat perubahan diet yang pada beberapa orang mampu memicu migraine karena kurangnya glukosa ke dalam otak.

2. Pertanyaan dari @memethmeong:

Ingin detoks sesudah lebaran gini, bagaimana detoks yang disarankan ya? Berapa lama?

Jawaban @klikgizi:

Diet detox memang popular ,namun penelitian Mayoclinic mengemukakan bahwa hal tersebut belum sepenuhnya terbukti secara ilmiah. Ada beberapa bentuk diet detox salah satunya adalah diawali dengan periode puasa dan dilanjutkan pembatasan diet. Tak ada salahnya bila ingin detox, tapi pastikan kondisi tubuh anda prima misalnya tidak ada gangguan lambung. Namun detox tidak disarankan dlm jangka panjang karena saat detox tubuh bisa kekurangan asupan protein dan dehidrasi. Tahukah anda, puasa merupakan salah satu cara detox yang aman karena kita membatasi jumlah makanan yang masuk dengan waktu teratur.

3. Pertanyaan dari @Nirliani

Mengapa BB cepat sekali naik pada saat lebaran, padahal waktu puasa sudah sempat turun?

Jawaban @klikgizi:

Itu adalah yo-yo effect,yaitu keadaan yang sebelumnya berhasil menurunkan BB namun tidak dapat menjaga BB tersebut dalam jangka waktu lama. Yo-yo effect disebabkan karena pembatasan asupan makanan yang ketat sebelumnya,sehingga mengakibatkan efek psikologi “kelelahan”.

Hal tersebut menyebabkan peningkatan BB sangat cepat. Apalagi ketika Lebaran dengan hidangan dan frekuensi konsumsi yang meningkat. Tipsnya adalah boleh tetap konsumsi mkanan tersebut tapi kurangi porsinya dan konsumsi serat seperti buah sebelum makanan utama. 

4. Pertanyaan dari @_dita:

Setelah Lebaran, bagaimana caranya menurunkan kolesterol? Bagi tipsnya dong :)

Jawaban @klikgizi:

Salah satu cara menurunkan kolesterol bisa dengan mengurangi asupan makanan sumber kolestrol: kuning telur, daging,dan jeroan. Tahukah anda bahwa bawang putih mampu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung? Yuk dikonsumsi. Intinya untuk menurunkan kolesterol,bijaklah memilih menu yang dikonsumsi dan perbanyak aktivitas seperti olahraga. 

5. Pertanyaan dari @anakustad:

BB saya pas puasa justru bertambah 6kg. Bagaimana supaya pasca puasa tetap naik atau minimal tidak turun deh :D

Jawaban @klikgizi:

Saat puasa makan jadi lebih teratur secara kuantitas dan kualitas. Hal tersebut bisa dipertahankan dengan mengatur jam makan dan memilih menu. Sebagai panduan makanan utama 3x sehari diselingi dengan cemilan di antara waktu makan dapat mempertahankan BB lebih ideal. 

6. Pertanyaan dari @dewikr:

Makanan apa yang sebaiknya dikonsumsi untuk perbaiki metabolisme tubuh yang berantakan setelah makan banyak saat lebaran?

Jawaban @klikgizi:

Harus diingat, yang penting adalah menjaga pola makan dalam waktu yang teratur.

Hayo sudah makan di waktu yg teratur blm?

Tak ada salahnya perbanyak buah dan sayur serta kurangi konsumsi daging, goreng-gorengan dan santan. Untuk mengakali menjaga metabolisme, bisa mengkonsumsi makanan dengan cara dikukus, rebus, tumis. 

7. Pertanyaan dari @AgnesMarlita:

Pada saat puasa kemarin, tiap buka, pakai gorengan terus. Nah pada saat lebaran, makan yang bersantan terus. Bahaya atau tidak tuh? serem juga deh.

Jawaban @klikgizi:

Perlu diingat, karbohidrat, protein, lemak yang terkandung di gorengan atau lauk bersantan juga berfungsi bagi tubuh. Yang menjadi masalah bila jumlahnya berlebih. Intinya jangan konsumsi makanan tersebut jadi konsumsi harian. 

8. Pertanyaan dari @blanthik_ayu:

Sekarang setiap habis makan kok berasa eneg ya, apakah karena pola makan pas puasa kemarin pengaruh atau tidak sih?

Jawaban @klikgizi:

Perubahan pola makan yang drastis pada beberapa orang memang dapat mempengaruhi fungsi lambungnya. Saat puasa tubuh makan dengan jam makan teratur,usai puasa anda dapat makan kapan pun sehingga wajar kalau lambung sedikit kaget. Sarannya berlakulah seperti bulan puasa lalu yaitu makan di sekitar jam yang sama setiap hari. 

9. Pertanyaan dari @wina_ronan:

Bagaimana Cara yang Tepat Dan Sehat Menurunkan BB pasca Lebaran?

Jawaban @klikgizi:

Kunci penurunan BB yang sehat adalah berkala. Disarankan penurunan berat badan adalah 0,5 – 1 kg / minggu. Kecenderungan pasca lebaran adalah masih melimpahnya hidangan yang padat kalori seperti menu bersantan & kue. 

10. Pertanyaan dari @zouall:

Mengapa kalau makan ketupat/lontong terlalu banyak, pipisnya jd bertambah? Apakah berpengaruh dengan BB?

Jawaban dari @klikgizi:

Perlu diketahui bahwa tidak ada hubungan konsumsi ketupat dengan frekuensi buang air kecil. Tentunya konsumsi dari ketupat yang berlebihan dapat meningkatkan Berat Badan. 

Tips sehat:
(1) Makanlah dengan pola waktu yang teratur sehingga tubuh dapat mengontrol rasa lapar.
(2) Niat dan motivasi sehingga tidak tergoda untuk mengemil makan di saat bukan waktunya. Ingat walau hanya sedikit lama-lama jadi bukit.
(3) Ubah urutan makan: konsumsi sayur dan buah yang menjadi sumber serat sebelum makanan utama bisa membantu mengontrol porsi.
(4) Makan dengan perlahan. Otak membutuhkan sekitar 20 menit untuk mengirimkan sinyal “kenyang”.
(5) Pilihlah minuman tanpa gula, seperti teh tawar, air putih dibandingkan sirup dan sebagainya.

Oiya, jika sahabat nutrisi memiliki ide-ide untuk dibahas sebagai topik #nutritwit berikutnya, silakan mention @klikgizi dan @Nutrisi_Bangsa ya..