Serunya 7 Bulanan

Oleh Dewi Kartika Rahmayanti 11 Feb 2014

Dear Diary…

Kalau mengingat moment 7 bulanan anak pertama, rasanya pengen nangis, tapi sekaligus pengen mengulang lagi karena seru. Bagaimana tidak, hamil 7 bulan anak pertama, saya baru 2 bulan pindah ke Jakarta mengikuti pekerjaan suami. Sebenarnya sih saya pribadi tidak masalah jika tidak 7 bulanan, tapi di sisi lain ingin juga melakukannya, sepertinya akan seru berkumpul bersama teman-teman di saat perut sudah membuncit, hahaha. Jadilah, saya nekad menyiapkan acara 7 bulanan seorang diri. Bukan ritual lengkap, melainkan hanya masak Nasi Kuning dan membuat rujak buah campur. Rujak ini konon harus berisi 7 macam buah, tapi karena lagi-lagi acara tersebut ala kadarnya, jadi buah yg dirujak pun ala kadarnya. Ternyata, meski tidak versi lengkap, menyiapkan acara 7 bulanan (calon) mama itu menguras tenaga, apalagi dengan perut buncit. Saya yang sebelumnya sangat percaya diri bisa menangani semuanya, berakhir dengan nangis-nangis pada suami karena kelelahan. Untunglah, setelah beberapa teman datang, mereka yg membantu saya menyelesaikan semuanya dan membereskan setelah usai. Jika mengingatnya, sebenarnya agak kapok. Tapi, nanti jika hamil lagi, saya ingin mengulanginya lagi. Mungkin sama dengan melahirkan, agak-agak kapok, tapi kangen juga masa - masa itu. :D