Tanda dan Gejala Kanker yang Perlu Diwaspadai Perempuan

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 04 Feb 2021

Perempuan itu unik ya Bun. Dari siklus menstruasi hingga menopause, tubuh perempuan mengalami banyak hal, termasuk hamil dan melahirkan – juga kemungkinan munculnya penyakit, misalnya kanker. Kanker tercatat menjadi penyakit yang masih menakutkan, dan sejumlah perempuan sayangnya tak luput dari penyakit ini.

Dikutip dari laman WebMD, beberapa kanker paling umum yang diderita wanita mencakup kanker payudara, serviks (leher rahim), kolorektal (usus besar dan rektum), endometrium (selaput rahim), dan kanker paru.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut kanker yang paling umum terjadi pada wanita di bawah usia 60 tahun secara global adalah kanker payudara, diikuti oleh kanker serviks, paru-paru, dan perut. Kanker payudara adalah penyebab utama kematian di kalangan wanita berusia antara 20 dan 59 tahun di negara-negara berpenghasilan tinggi, di mana hal itu menyebabkan lebih dari satu dari setiap 10 kematian pada kelompok usia ini.

Sedangkan kanker serviks, secara global adalah jenis kanker paling umum kedua di antara wanita dan hampir semua kasus terkait dengan infeksi genital oleh human papillomavirus (HPV). Data WHO menyebut terdapat lebih dari 500.000 kasus baru kanker serviks dan 250.000 kematian akibatnya di seluruh dunia pada tahun 2005. Hampir 80% kasus saat ini terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah, di mana akses ke layanan pemeriksaan dan pencegahan kanker serviks hampir tidak ada. Kabar baiknya, kanker serviks juga dapat dicegah melalui skrining rutin dan vaksinasi HPV.

Deteksi dini akan menentukan peluang penyembuhan kanker. Berikut sejumlah perubahan pada tubuh hal yang perlu diwaspadai, karena bisa jadi itu tanda dan gejala kanker dirangkum dari laman WebMD:

Perubahan pada payudara

Benjolan pada payudara belum tentu kanker. Namun waspadalah jika payudara bengkak (dengan atau tanpa benjolan), muncul benjolan di ketiak atau tulang selangka, keluarnya cairan dari puting, baik berdarah atau bening, puting payudara melesak ke dalam, kulit yang tampak seperti kulit jeruk, nyeri payudara atau puting, serta puting merah, gatal, atau kulit payudara tebal.

Para ahli menyarankan untuk memeriksa payudara dan ketiak sebulan sekali, atau ke dokter untuk memastikan tanda dan gejala itu berbahaya atau tidak.

Perubahan pada usus

Perubahan usus bisa menjadi tanda kanker kolorektal, yang mempengaruhi rektum dan usus besar. Perempuan mungkin mengira beberapa gejala kanker kolorektal mirip sindrom pramenstruasi (PMS). Waspadalah jikakebiasaan buang air besar berubah selama lebih dari beberapa hari atau muncul gejala seperti diare, sembelit, tinjagelap atau berdarah, sakit perut atau kram, mudah lelah, dan turun berat badan yang tidak terjelaskan.

Sakit perut, panggul, atau punggung

Sakit atau tekanan yang berlangsung lama di perut, panggul, atau punggung bisa menjadi tanda beberapa jenis kanker. Itu termasuk kanker kolorektal, ovarium, dan endometrium. Nyeri perut bagian atas yang menyebar ke punggung dan disertai dengan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan mungkin merupakan tanda kanker pankreas.

Kembung

Merasa begah setelah makan besar atau sebelum menstruasi adalah hal yang wajar. Tetapi waspadalah jika perut terasa kembung sepanjang hari selama beberapa minggu. Ini bisa menjadi tanda ovarium atau jenis kanker lainnya.

Perubahan buang air kecil

Infeksi saluran kemih adalah alasan umum mengapa pola buang air kecil berubah. Tapi masalah berkemih tak jarang merupakan pertanda sesuatu yang lebih serius. Perhatikan apakah pada urin muncul darah, karena itu menandakan infeksi saluran kemih, tapi juga bisa menjadi gejala kandung kemih atau kanker ginjal.

Gejala lain yang bisa menjadi tanda infeksi saluran kemih atau kanke antara lain perasaan tertekan pada kandung kemih, nyeri atau perih saat buang air kecil, sering buang air kecil, dan buang air kecil terasa tidak tuntas.

Turun berat badan

Berat badan turun tanpa alasan yang jelas. Jika berat badan turun konstan, bisa jadi ini gejala kanker. Segera hubungi dokter.

Pendarahan di luar waktu haid

Janan tunda ke dokter jika mengalami bercak di antara periode haid atau mengeluarkan cairan berdarah dan berbau. Hal-hal ini biasanya disebabkan oleh infeksi, tapi bisa juga sebagai tanda kanker serviks, vagina, atau endometrium.Jika sudah masuk masa menopause, segala macam pendarahan adalah hal yang tidak normal.

Kehilangan selera makan

Tumor di dalam atau di dekat saluran pencernaan dapat menekan perut sehingga tidak ingin makan karena merasa kenyang. Kanker juga dapat mengirimkan hormon yang mengganggu sinyal rasa lapar.

Keringat malam

Keringat malam yang intens yang sering terjadi juga bisa menjadi tanda leukemia atau limfoma. Kanker darah ini juga bisa membuat demam. Demam juga bisa muncul saat kanker menyebar ke tempat lain (bermetastasis) atau mempengaruhi sistem kekebalan.

Batuk

Batuk yang berlangsung lama terkadang merupakan tanda kanker paru. Bila suara serak, bisa jadi ada kanker di kotak suara (laring) atau kelenjar tiroid. Beri tahu dokter tentang gejala ini.

Perubahan kulit

Kanker kulit bisa terlihat seperti tahi lalat yang semakin membesar, namun bisa juga muncul sebagai luka yang tidak kunjung sembuh, atau sebagai bintik merah berkerak.

Gejala lain yang perlu diperhtaikan adalah jika muncul nyeri yang tak kunjung hilang, adanya perubahan pada mulut (bercak putih atau merah yang tidak membaik) karena luka yang berkepanjangan bisa menjadi tanda kanker mulut.Wajah bengkak atau bagian tubuh atas bisa terjadi karena tumor menekan vena besar yang membawa darah dari kepala dan lengan ke jantung. Wajah, leher, lengan, atau dada mungkin bengkak.

Ingatlah bahwa banyak kemungkinan gejala kanker juga bisa disebabkan oleh kondisi kesehatan lain. Dan untuk kanker yang menyerang pria dan wanita, gejalanya cenderung sama untuk kedua jenis kelamin. Kuncinya: Beri tahu dokter selakasnyajika melihat tanda-tanda peringatan tertentu.

Referensi

https://www.who.int/gho/women_and_health/diseases_risk_factors/situation_trends_cancer/en/

https://www.webmd.com/cancer/guide/signs-cancer-women