Tips Mencegah Hipoglikemia Reaktif

Oleh Nutrisi Bangsa 29 Jun 2012

Sahabat nutrisi,

Pernahkah mendengar istilah hipoglikemia?

Hipoglikemia adalah suatu keadaan di mana kadar gula dalam darah rendah, atau turun secara drastis. Kadar gula darah yang rendah dapat membuat kita merasa lemas, gemetar dan lesu. Bahkan dalam kondisi ekstrim, dapat pula menyebabkan pingsan, sampai koma.

Semua orang dapat mengalami hipoglikemia, akan tetapi orang yang mengidap diabetes memiliki resiko yang lebih besar. Selain itu, orang yang sedang berpuasa, biasanya mengalami hipoglikemia. Ada pula hipoglikemia reaktif, yaitu kadar gula darah yang rendah sebagai reaksi terhadap makan, biasanya karbohidrat.

Tanda dan gejala hipoglikemia reaktif meliputi lapar yang sangat, lemah, tubuh bergetar, sakit kepala ringan, cemas dan bingung. Akan tetapi, bagi kebanyakan orang, hipoglikemia reaktif biasanya tidak memerlukan perawatan medis.

Berikut 5 hal yang bisa meringankan hipoglikemia reaktif:

1. Makanlah dengan porsi sedikit namun lebih sering. Usahakan jarak antara waktu makan tidak lebih dari 3 jam.
2. Diet seimbang. Batasi protein hewani dan perbanyak makanan tinggi serat termasuk biji-bijian, buah dan sayuran.
3. Kurangi makanan manis, terutama pada waktu perut kosong.
4. Hindari konsumsi alkohol dan minuman ringan.
5. Jadikan olahraga sebagai rutinitas

(c) Image