Tips Mengatasi Depresi

Oleh Nutrisi Bangsa 27 Aug 2014

faa070000378

Sahabat nutrisi,

Sering kita mendengar atau membaca bahwa selama hidup kita akan mengalami stress, bahkan depresi. Pernyataan tersebut ada benarnya juga, kendati kadar pada masing-masing individu berbeda-beda.

Berbeda dengan stress yang merupakan respon terhadap suatu atau berbagai keadaan seperti rasa kewalahan, depresi merupakan gangguan mood yang ditandai dengan perasaan sedih.

Beberapa gejala depresi selain perasaan sedih yang berlarut-larut di antaranya ditandai dengan hilangnya minat terhadap hal-hal yang tadinya sangat disukai. Gangguan konsentrasi, bersikap defensif yang berlebihan, sulit tidur, kehilangan motivasi, sampai dengan menarik diri dari lingkungan sehari-hari.

Biasanya penderita depresi juga mengeluhkan rasa nyeri pada otot-otot, sendi dan dada, juga kehilangan nafsu makan. Keluhan fisik seperti ini justru menambah keadaan semakin buruk.

Penderita depresi membutuhkan bantuan dan dukungan dari pihak lain seperti keluarga maupun ahli jiwa agar dapat keluar dari masalah mereka. Akan tetapi biasanya penderita depresi justru menganggap tidak ada yang peduli pada mereka.

Depresi memang mengakibatkan kelelahan mental, sehingga si penderita tidak lagi dapat menerima masukan dari orang lain dan terus berkutat dengan diri sendiri, seperti mengasihani maupun menyalahkan diri sendiri.

Berikut beberapa tips untuk mengatasi depresi sebelum menjadi semakin parah:

1. Alihkan perhatian agar perasaan yang tak nyaman dapat berkurang. Kerjakan hal-hal yang ringan dan menyenangkan agar rasa frustasi berkurang.

2. Cari solusi dan berdamai dengan diri sendiri. Cobalah berpikir sehat dan rasional, tidak perlu menghakimi diri sendiri atas berbagai masalah yang anda hadapi

3. Mintalah bantuan orang lain atau terapis untuk mengatasi masalah yang sedang Anda hadapi. Sadarlah Anda tidak sendirian.

4. Carilah banyak kelebihan yang anda miliki, dan terimalah kekurangan Anda.

5. Terima masukan positif dari mereka yang anda sayangi dan abaikan penilaian negatif dari orang-orang yang belum tentu mengenal Anda dengan baik.

6. Usahakan untuk tetap berpikir jernih dan positif.

Tentu saja harus dipahami bahwa peran keluarga dan orang-orang terdekat sangat penting untuk selalu memberi dukungan dan mengingatkan bahwa mereka tidak sendiri.
Sumber: Tempo

1 Komentar

29 Aug 2014 15:22

terimakasih banyak tipsnya bermanfaat sekali