Tips Menjaga Kesehatan Ginjal

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 12 Mar 2020

Ginjal merupakan organ vital bagi kelangsungan hidup. Organ ini terdiri dari sepasang, terletak di kiri dan kanan, berukuran masing-masing sekira 10-12 cm atau kurang lebih seukuran kepalan tangan.

Ginjal memiliki beragam fungsi vital bagi tubuh, antara lain menyaring darah, menyaring dan membuang limbah, mengatur tekanan darah dan tingkat garam dalam darah, mengatur keseimbangan asam-basa (pH) darah, mengatur sel darah merah hingga menjaga konsentrasi mineral dan elektrolit.

Mengingat ginjal menjalankan sejumlah fungsi penting, maka organ ini harus dijaga agar tetap menjalankan fungsinya dengan optimal. Nah, menjaga kesehatan ginjal ternyata tidak terlalu sulit kok. Yuk lakukan sejumlah langkah ini agar organ penting ini tetap sehat:

1. Konsumsi makanan bergizi seimbang

Mengonsumsi makanan bergizi seimbang bukan saja membantu menjaga berat badan ideal, namun juga efektif untuk mengurangi tekanan darah, mencegah diabetes, penyakit jantung, dan kondisi lain yang terkait dengan penyakit ginjal kronis.

2. Kurangi asupan garam

Asupan garam yang disarankan adalah 5-6 gram (setara satu sendok teh) per hari - ini termasuk garam yang sudah ada dalam makanan.1 Untuk mengurangi asupan garam, cobalah dan batasi jumlah makanan olahan dan restoran dan jangan tambahkan garam ke makanan. Agar mudah mengontrol asupan garam, cobalah sebisa mungkin menyiapkan makanan yang hendak dikonsumsi oleh keluarga.

3. Periksa dan kendalikan gula darah

Sekitar setengah dari orang yang terkena diabetes tidak tahu mereka menderita penyakit ini. Karena itu penting untuk selalu memeriksa kadar gula darah sebagai bagian dari pemeriksaan tubuh secara umum. Pemeriksaan ini penting karena sekitar setengah dari orang yang menderita diabetes mengalami kerusakan ginjal (namun hal ini bisa dicegah atau dikendalikan apabila diabetes juga terkontrol).

4. Tetap bugar dan aktif

Menerapkan gaya hidup aktif akan membantu mempertahankan berat badan ideal, mengurangi tekanan darah dan risiko penyakit ginjal kronis.

5. Periksa dan kendalikan tekanan darah

Sekitar setengah dari orang yang memiliki tekanan darah tinggi tidak tahu mereka memiliki hipertensi. untuk itu jadikan pemeriksaan tekanan darah sebagai bagian dari pemeriksaan tubuh secara umum. Hipertensi dapat merusak ginjal. Risikonya dapat dikurangi dengan dengan megendalikan tekanan darah.

Tingkat tekanan darah orang dewasa normal adalah 120/80. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, seseorang didiagnosis hipertensi apabila ketika diukur pada dua hari yang berbeda, pembacaan tekanan darah sistolik pada kedua hari adalah ≥140 mmHg dan atau pembacaan tekanan darah diastolik pada kedua hari adalah ≥90 mmHg.1

6. Konsumsi cairan yang cukup

Tingkat asupan cairan yang tepat untuk setiap individu tergantung pada banyak faktor termasuk olahraga, iklim, kondisi kesehatan, kehamilan dan menyusui. Namun rata-rata orang dewasa butuh konsumsi cairan 8 gelas sehari atau setara 2 liter. Asupan cairan mungkin perlu disesuaikan bagi orang dengan sakit ginjal, jantung atau hati. Konsultasikan dengan dokter tentang asupan cairan yang sesuai untuk kondisi setiap individu.

7. Hindari merokok

Merokok memperlambat aliran darah ke ginjal. Saat aliran darah ke ginjal berkurang, hal ini berdampak pada kinerja ginjal.

8. Perhatikan konsumsi obat-obatan

Obat-obatan umum seperti anti-inflamasi non-steroid (NSAID) atau penghilang rasa sakit (misalnya obat-obatan seperti ibuprofen) dapat membahayakan ginjal jika dikonsumsi dalam jangka panjang. Selalu konsultasikan terapi yang tepat dengan dokter, khususnya jika fungsi ginjal telah terganggu.

Last but not least, periksa fungsi ginjal apabila memiliki satu atau lebih faktor ‘risiko tinggi’ seperti mengidap diabetes melitus dan atau hipertensi, gemuk atau memiliki riwayat penyakit ginjal dalam keluarga.

Referensi

1.https://www.worldkidneyday.org/facts/take-care-of-your-kidneys/8-golden-rules/ https://www.healthline.com/health/kidney-health