Tips Penyimpanan Makanan dalam Kulkas

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 08 Nov 2018

Banyak ibu mengandalkan kulkas untuk menyimpan bahan makanan. Namun tak banyak yang

tahu apakah selama ini sudah menyimpan makanan di kulkas dengan cara yang tepat.

Sejumlah makanan harus disimpan di kulkas untuk membantu memperlambat pertumbuhan

kuman dan menjaga makanan tetap segar dan tahan lama. Namun ada juga sejumlah

makanan yang sebaiknya tidak masuk kulkas, dan lebih baik dibiarkan di suhu ruang.

Beberapa makanan harus disimpan di lemari es untuk membantu memperlambat pertumbuhan kuman dan menjaga makanan tetap segar dan aman lebih lama.

Simak tip menyimpan makanan di kulkas dengan cara yang baik dan benar untuk

memperpanjang usia simpan dan mencegah kontaminasi bakteri.

1. Dinginkan sisa makanan secepat mungkin (dalam dua jam), simpan di kulkas dan habiskan dalam dua hari.

2. Hindari menaruh kaleng terbuka di lemari es, karena makanan di dalamnya dapat menguarkan rasa logam.

3. Ikuti instruksi produsen atau tempatkan konten dalam wadah penyimpanan atau mangkuk tertutup sebelum pendinginan.

4. Agar kulkas awet dan bekerja optimal, jaga suhunya di sekitar 5 derajat Celsius atau di bawahnya.

5. Bersihkan dan periksa kulkas secara teratur untuk memastikan agar tetap higienis dan dalam keadaan baik.

Bijak Menyimpan untuk Perpanjang Usia Makanan

Ada sejumlah makana yang dapat dibekukan di kulkas, antara lain yogurt, keju (kecuali keju lunak karena proses pembekuan mempengaruhi tekstur), susu, daging, ikan, bahkan roti.

Simpan makanan itu dalam wadah kedap udara atau bungkus dengan erat di dalam kantong pembeku sebelum dimasukkan ke dalam freezer, karena jika tidak udara dingin akan mengeringkannya.

1. Menyimpan telur

Telur paling baik disimpan di lemari es karena suhunya konstan. Mungkin tidak banyak yang tahu jika telur juga bisa disimoan dalam kondisi beku. Caranya: Pecahkan telur dan pisahkan kuning dan putih ke dalam wadah plastik atau kantong makanan yang terpisah sebelum dibekukan.

Atau, pecahkan telur dan taruh ke dalam bak plastik dan kocok sebelum dibekukan. Ini cocok untuk telur dadar dan orak-arik. Kita dapat menyimpan telur rebus di lemari es selama beberapa hari, bahkan disimpan dalam kondisi beku.

2. Menyimpan daging dan unggas

Daging harus disimpan di kulkas untuk mencegah bakteri menyebar dan menghindari keracunan makanan.

Simpan daging mentah dan unggas dalam wadah yang bersih dan tertutup di rak bawah lemari es. Ikuti petunjuk penyimpanan apa pun pada label, dan jangan makan daging setelah melewati tanggal kedaluwarsa.

Pisahkan daging matang dari daging mentah dan makanan siap saji secara umum.

3. Menyimpan daging dan ikan dalam kondisi beku

Pastikan daging dibungkus dengan benar di dalam freezer. Jangan lupa beri tanggal dan beri label daging di dalam freezer dan konsumsilah dalam 24 jam setelah pencairan.

Kita dapat membekukan daging untuk waktu yang lama dan tetap aman untuk dimakan, tetapi kualitasnya akan menurun dengan bertambahnya usia simpan. Pilihan terbaik adalah mengonsumsinya dalam waktu tiga hingga enam bulan.

Jangan khawatir jika ikan atau daging dibekukan lebih lama. Cobalah merendamnya sebelum diolah untuk meningkatkan tekstur. Gunakan bumbu dan rempah-rempah untuk menambah rasa.

4. Membekukan kembali daging dan ikan

Jangan pernah membekukan kembali daging mentah (termasuk unggas) atau ikan yang telah dicairkan.

Kitadapat membekukan kembali daging dan ikan yang dimasak satu kali, asalkan sudah didinginkan sebelum masuk ke freezer.


Makanan mentah beku dapat dicairkan sekali dan disimpan di lemari es hingga 24 jam sebelum dimasak atau dibuang.

Untuk mengurangi pemborosan, bagilah makanan menjadi beberapa bagian sebelum dibekukan dan kemudian hanya mencairkan apa yang kita butuhkan.

Nah, semoga berguna ya Sahabat Nutrisi.

Sumber:

https://www.nhs.uk/live-well/eat-well/how-to-store-food-and-leftovers/