Tips Pilih dan Pakai Masker yang Tepat untuk Kendalikan Penyebaran Covid-19

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 03 Mar 2021

Meskipun vaksin Covid-19 sudah tersedia dan sejumlah kelompok mendapatkan prioritas untuk menerimanya, namun menjalankan praktik 3M (memakai masker, menjaga jarak aman dan mencuci tangan) menjadi hal yang tetap harus dijalankan untuk mengendalikan penularan virus penyebab Covid-19. Bicara tentang masker, kita tahu banyak ragam masker yang beredar di pasaran, mulai dari masker kain dua lapis hingga masker bedah tiga lapis.

Menurut Badan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), penggunaan masker yang benar dan konsisten adalah langkah penting yang dapat dilakukan setiap orang untuk mencegah tertular dan menularkan Covid-19. Masker bekerja paling baik saat semua orang memakainya, namun tidak semua masker memberikan perlindungan yang sama.

Data baru dari CDC menyebut, pemakaian masker rangkap dapat meningkatkan perlindungan secara signifikan terhadap virus penyebab Covid-19. Para peneliti menemukan bahwa melapisi masker kain di atas masker medis (masker bedah sekali pakai) dapat menghalangi 92,5% partikel yang berpotensi menular keluar dan meminimalkan kebocoran.

Data CDC terbaru menegaskan bahwa mengenakan masker bedah yang pas, atau memakai masker rangkap dapat secara signifikan mengurangi penularan Covid-19 dan memperlambat penyebaran jenis virus baru yang lebih menular. Para peneliti menemukan bahwa jika dua orang sama-sama mengenakan masker bedah yang diikat dan disisipkan pada wajah - atau jika keduanya mengenakan masker kain di atas masker bedah - paparan partikel virus berkurang lebih dari 95%.

Temuan ini cukup melegakan di tengah munculnya kekhawatiran yang berkembang tentang tiga varian baru Covid-19 yang sangat menular - yang pertama kali diidentifikasi di Inggris, Afrika Selatan, dan Brazil, dan diperkirakan telah menyebar luas di negara lain.

Ilmu pengetahuan sudah membuktikan bahwa pemakaian masker dapat mengurangi infeksi dan kematian Covid-19. Penelitian CDC terbaru menggarisbawahi pentingnya memakai masker dengan benar dan memastikannya pas terpasang di hidung dan mulut. Memang semua jenis masker menawarkan perlindungan, namun masker yang pas dikenakan terbukti memberikan kinerja terbaik baik dalam memblokir aerosol yang dipancarkan dan paparan aerosol ke penerima, sehingga meminimalkan penularan.

Meskipun sedikit yang diketahui tentang perlindungan masker pada awal pandemi, penelitian yang terus dilakukan memberikan bukti jelas bahwa masker bekerja dengan baik. Sebuah makalah yang diterbitkan di jurnal Physics of Fluids (Juni 2020) menjelaskan bahwa batuk dapat menyebabkan tetesan menyebar sejauh 12 kaki dalam waktu sekitar 50 detik. Dengan masker kain buatan sendiri yang pas dan terdiri dari beberapa lapisan, tetesan itu hanya bergerak sekitar 2,5 inci.

Sebuah studi di bulan April 2020, yang dipublikasikan di Nature Medicine menemukan masker bedah secara drastis mengurangi transmisi tetesan flu. Sebuah makalah yang dterbitkan di The Lancet Digital Health mengatakan peningkatan pemakaian masker di komunitas memiliki peluang lebih dari tiga kali lipat untuk mengendalikan penyebaran Covid-19.

Yang teranyar adalah sebuah studi CDC yang dirilis Februari 2021, menemukan bahwa dari 22 Maret hingga 17 Oktober 2020, 10 situs di negara bagian dengan mandat pemakaian masker melaporkan penurunan tingkat pertumbuhan rawat inap akibat Covid-19 hingga 5,5 poin.

Guna memastikan pemakaian masker yang benar, CDC merekomendasikan sejumlah langkah sebagai berikut:

1. Pastikan masker pas dengan wajah. Celah bisa membuat udara dengan tetesan pernafasan masuk dan keluar di sekitar tepi masker.

2. Pilih masker dengan lapisan untuk menjaga agar tetesan pernapasan tidak bocor. Masker berlapis akan menghentikan lebih banyak tetesan pernapasan masuk ke dalam atau keluar dari masker pada orang yang sakit.

3. Pilih masker yang memiliki dua atau lebih lapisan kain yang dapat dicuci.

4. Pakailah masker dengan benar, yaitu mencapai di atas hidung dan mulut, serta mencapai di bawah dagu.

5. Kenakan masker di bawah syal, masker ski, atau balaclava saat cuaca dingin.

6. Siapkan masker cadangan untuk menggantikan masker yang basah.

7. Simpan masker basah (yang masih dapat digunakan kembali) dalam kantong plastik sampai dapat dicuci.

Referensi

https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/prevent-getting-sick/mask-fit-and-filtration.html

https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/your-health/effective-masks.html

https://www.webmd.com/lung/news/20210210/cdc-proper-double-masking-raises-covid-protections