Tularkan Kebaikan dengan Berdonor Darah

Oleh diankurniati 23 Dec 2014

Pernahkah Anda terpikir untuk menolong seseorang melalui tetesan darah? Bukan materi atau tenaga, melainkan cairan merah yang mengalir dalam tubuh Anda. Percayalah, darah itu bisa menyelamatkan nyawa orang lain. Saya merasakan sendiri, betapa kami sekeluarga sangat bersyukur dan berterima kasih karena mendapatkan donor darah.

Beberapa anggota keluarga besar saya pernah menjalani operasi, termasuk operasi caesar, sehingga membutuhkan donor darah. Hal yang sangat kami syukuri, saat sekantong darah dari seseorang yang bahkan tidak kami kenal, telah menyelamatkan anggota keluarga kami.

Mungkin karena faktor genetik, kelahiran bayi di keluarga besar saya cenderung berukuran besar, berkisar 3,4 sampai 4,3 kilogram. Bahkan, bayi yang lahir prematur pun memiliki berat badan 3,5 kilogram. Karena itulah, beberapa bayi harus dilahirkan melalui operasi caesar. Atau alasan lainnya, saat sepupu saya mengalami pengapuran plasenta pada kandungannya. Kondisi itu sangat berbahaya, karena plasenta yang terkapur dapat mengurangi suplai makanan dan oksigen untuk bayi. Jika tidak segera dilahirkan, bayi bisa tidak terselamatkan. Sehingga, bayi tersebut juga dilahirkan melalui operasi caesar.

Kami sekeluarga telah merasakan kebaikan menerima donor darah dari orang lain. Kami sangat bersyukur, sehingga beberapa anggota keluarga, termasuk saya, bertekat untuk meneruskan kebaikan tersebut kepada orang lain yang membutuhkan, dengan menjadi pendonor darah aktif.