Tulisan Putri Kecil

Oleh eve effendi 14 Oct 2013

  Melihat judul blog ini rasanya terlalu kekanak-kanakan.Tapi benar bahwa kali ini aku akan mencoba flashback masa lalu dengan sosok wanita yang menjadi Malaikat seumur hidupku.Ini cerita singkat tentang mama.

  Hai, perkenalkan namaku Eve.Lahir pada pertengahan bulan di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat dengan berat 2,1 kg dan sebagai bayi prematur.Badanku yang mungil cukup membuat panik satu keluarga yang waktu itu berharap-harap cemas menanti kelahiranku dirumah sakit.Mendengar kalau buah hati mungilnya sedang dalam keadaan kurang baik sehingga harus masuk inkubator membuat mama jadi takut dan menangis.Dari balik kaca inkubator aku bisa melihat teman-teman kecilku yang juga baru saja lahir.Selamat hari Menetas teman-teman kecil termasuk aku juga.Ditengah hiruk - pikuk kehadiran suster yang lewat , aku bingung dan bertanya-tanya “Mengapa semua temanku bebas menghirup udara dan melihat dunianya yang baru sedangkan aku harus berada dalam Oven khusus bayi seperti ini? aneh sekali”.Mungkin seperti ini mukaku saat itu (lihat gambar dibawah)

 

  Muka cemberut kesal, rasanya tidak adil.Mungkin mamaku juga berfikir hal yang sama dan juga cemas dengan keadaanku saat itu.

  Sewaktu aku diperbolehkan pulang dari rumah sakit, itulah pertama kalinya aku melihat sosok mama dan papa.” sudah siap melihat rumah barumu putri kecil? ” tanya mama sambil menggendongku.Sesampainya dirumah aku sudah disambut dengan keluarga besar.Bak pesta di kerajaan besar ,keluargaku berkumpul dan merayakan kelahiranku.Menyenangkan sekali.

aku

  Sekarang aku berumur 6 bulan.Dan aku gemar berteriak keras sebagai kode bahwa aku ingin memanggilmu MAMA .Karena aku belum bisa berbicara lancar jadi rasanya berteriak adalah cara paling ampuh untuk memanggil seseorang.Mama selalu datang dengan segera untuk menghampiriku.Dan biasanya aku selalu berteriak keras bukan karena aku membutuhkan sesuatu tapi karena aku ingin mama ada didekatku saja.Mama datang dan bertanya dengan lembut ” ada apa putri cantik? “.Dan aku selalu senyum tersipu malu dan mama akan mengajakku untuk turut serta menemani aktivitasnya saat itu.

  Mama juga suka mendengarkan radio saat sedang sibuk mengerjakan pekerjaan rumahnya.Disamping mama ada aku yang tengah berusaha belajar untuk duduk dan berdiri .Setiap kali mendengar lagu diputar , aku selalu menggoyangkankan badan ku yang gemuk seperti sedang menari menikmati iringan lagu di radio.Sesekali mama mengintip tingkahku yang lucu.

  Tahun bertambah tahun, sekarang aku umur 5 tahun.Aku pindah ke Kota Sidoarjo.Rumah yang ku tinggali memiliki halaman kecil yang cocok untuk menanam .Mama mengajariku cara menanam bunga dan aku selalu antusias dalam bercocok tanam dengan mama.“sudah siap menanam putri cantik? “tanya mama dengan senyum kecil padaku.Lihat banyak tanaman sekarang di kebun kecilku ini.Ini hasil dari kerja keras aku dan mama.Terkadang mama mengajariku memasak dengan bermain di halaman rumah menggunakan bahan seadanya seperti tanah,air,bebatuan, daun-daunan, dan bunga hasil tanaman kami.Semuanya dicetak dengan bentuk yang beraneka ragam menggunakan sekop dan mangkok mainan.Menyenangkan sekali.

  Menginjak ketika aku bersekolah di Sekolah Menengah Pertama ,aku menjadi seorang Dancer disekolah pada saat itu.Dengan bermodal kecintaanku dengan lagu.Hal tersebut kutekuni hingga SMA.Bahkan aku berkesempatan untuk mengikuti beberapa event besar dalam dunia Menari.

aku

                           

  Rasanya tidak akan pernah habis untuk bercerita tentang betapa luar biasanya ibu.Semua hal yang telah kudapatkan sampai saat ini semua berawal dari mamaku. Dibalik sosoknya yang keras dan disiplin, nampak isi hati mama yang baik, lembut dan perhatian.

  Jujur mamaku memang bukan seseorang yang berpengalaman dalam mengurus seorang bayi karena memang aku anak pertamanya.Tapi mama selalu mempunyai CARA TERBAIK nya dalam membesarkan Putri Kecilnya ini.Dan aku yakin kita semua sebagai anak juga berpendapat sama kalau setiap ibu selalu punya cara terbaiknya dalam mendidik anak tercintanya.Baik itu cara yang lembut atau terkadang sedikit keras namun hal itu semata-mata hanya untuk menghasilkan seorang pemimpin di masa depannya.

  Wah sekarang aku sudah kelas 3 SMA.Masa akil balik diusiaku yang ke 17 tahun.Sebentar lagi akan lulus.Coba tebak jurusan apa yang akan aku ambil saat kuliah nanti?

  Ya tentu saja, aku memilih untuk berkarya didunia yang seperti apa yang mamaku ajarkan.

  Dari sekedar melakukan hal sederhana ,mama mengajarkan sebuah tanggung jawab dalam berkomitmen akan banyak hal.Semuanya berkat mama.Dan aku bersyukur hingga saat ini aku masih tetap memiliki mama yang selalu menjadi motivator terbaik disaat aku mencoba dan gagal dalam hal-hal baru di hidupku.Mama mengajariku cara untuk berani menghadapi dunia yang kian keras.Mama benar-benar ibunda ratu yang melahirkan seorang anak biasa menjadi seorang Putri Kerajaan.

  Badanku yang kecil ini menyimpan banyak gen luar biasa dari bakat terpendam mama.Mulai dari pintar merias muka, menggambar baju, memasak,menyanyi,menari,menanam tanaman dan menjahit baju.Aku ingin menjadi dan terus menjadi PUTRI KECIL kebanggaan mama.

SUDAH SIAP kuliah putri cantik?” kata mama.

” Tentu Aku SIAP ma” kataku bersemangat .

” THANKYOU VERY MUCH and

I LOVE YOU MOM “

Untuk mamaku tercinta

dari Putri kecilmu Eve