Upaya Mencegah Kekurangan Vitamin A

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 08 Feb 2020

Vitamin A adalah nutrisi penting yang berperan dalam banyak proses tubuh, antara lain terlibst dalam fungsi kekebalan, menjaga kesehatan kulit, memelihara kesehatan mata, hingga menunjang pertumbuhan.

Kekurangan vitamin A masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Kondisi dapat menimbulkan berbagai gangguan yang serius, sehingga perlu dilakukan upaya pencegahan. Itulah sebabnya, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melakukan program pemberian vitamin A bagi anak usia bawah lima tahun (balita) secara nasional, setiap bulan Februari dan Agustus.

Bukti ilmiah menunjukkan suplementasi vitamin A bermanfaat menurunkan angka kematian sebesar 24% dan kematian terkait diare sebesar 28%. Berdasarkan fakta tersebut, maka WHO merekomendasikan pemberian suplementasi vitamin A sebesar 100.000 U pada bayi usia 6-11 bulan, dan vitamin A 200.000 U tiap 4-6 bulan pada anak usia 12-59 bulan.1

Menurut WHO, anak-anak berusia 6–59 bulan dengan kekurangan gizi akut harus menerima asupan nutrisi vitamin A yang direkomendasikan setiap hari selama masa pengobatan. Si Kecil yang kekurangan gizi akut harus diberikan sekitar 5000 IU vitamin A setiap hari, baik sebagai bagian integral dari makanan terapi atau sebagai bagian dari formulasi multi-mikronutrien.2

Sedangkan anak-anak berusia 6–59 bulan dengan kekurangan gizi akut yang parah tidak memerlukan vitamin A dosis tinggi sebagai suplemen jika mereka menerima makanan terapi F-75, F-100 atau siap pakai yang sesuai dengan spesifikasi WHO - sehingga sudah mengandung vitamin A dalam jumlah cukup, atau vitamin A adalah bagian dari suplemen harian lainnya.2

Meskipun vitamin A dibutuhkan dan memiliki peran vital bagi tubuh, namun jika dikonsumsi berlebih juga tidak disarankan. Terlalu banyak vitamin A dapat menyebabkan mual dan muntah, sakit kepala, pusing, pandangan kabur, dan kurangnya koordinasi otot. Efek jangka panjang yang mungkin timbul termasuk osteoporosis, masalah hati, dan gangguan sistem saraf pusat.

Jadi, berikan Si Kecil vitamin A sesuai kebutuhan, yang bersumber dari makanan atau suplementasi. Sejumlah makanan yang mengandung vitamin A antara lain hati, daging sapi, ayam, ikan salmon, telur, susu dan produk turunannya, buah-buahan (mangga, blewah, labu, aprikot, dan jeruk), serta sayuran seperti wortel, brokoli, bayam, dan ubi.

Nah Bunda, pastikan membawa Si Kecil ke Posyandu atau pusat layanan kesehatan untuk mendapatkan suplementasi vitamin A ya.

Referensi

1 http://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/perlukah-suplementasi-vitamin-dan-mineral-pada-bayi-dan-anak

2 https://www.who.int/elena/titles/vitamina_sam/en/

https://www.who.int/elena/titles/vitamina_sam/en/

https://www.babycenter.com/0_vitamin-a-in-your-childs-diet_10324693.bc