Waspadai Gejala Penyakit Jantung Bawaan pada Si Kecil dan Ketahui Penanganannya

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 27 Sep 2021

Sedih ya Bun jika Si Kecil didiagnosis memiliki cacat jantung bawaan. Juga disebut dengan istilah penyakit jantung bawaan (PJB), adalah jenis cacat lahir yang paling umum.

Menurut keterangan Badan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) di laman resminya, PJB sudah ada sejak lahir dan dapat mempengaruhi struktur jantung bayi dan cara kerjanya. PJB ini dapat mempengaruhi aliran darah melalui jantung dan peredaran darah ke seluruh tubuh.

CDC menyebut sekitar 1 dari 4 bayi yang lahir dengan kelainan jantung memiliki PJB kritis (juga dikenal sebagai cacat jantung bawaan kritis). Bayi dengan PJB kritis ini memerlukan pembedahan atau prosedur lain pada tahun pertama kehidupannya.

National Health Services UK di laman resminya menyebut PJB mempengaruhi hingga 8 dari setiap 1.000 bayi yang lahir di Inggris. Cacat jantung dapat mulai berkembang dalam 6 minggu pertama kehamilan ketika jantung sedang terbentuk.

Para ahli belum secara pasti mengetahui apa yang dapat menyebabkan PJB, namun sejumlah faktor kemungkinan berperan, di antaranya perubahan gen atau kromosom. Beberapa bayi memiliki kelainan jantung karena perubahan kromosom atau gennya. Gen diturunkan dari orang tua ke anak.

Perubahan gen tertentu (juga disebut mutasi) terkait dengan cacat jantung. Menurut laman March of Dimes, setidaknya 15 dari 100 (15 persen) PJB terkait dengan kondisi genetik atau kromosom. Misalnya, sekitar setengah dari bayi dengan sindrom Down memiliki kelainan jantung. Bila salah satu orang tua memiliki kelainan jantung bawaan, maka ada peluang keturunan akan mengalaminya.

Sedangkan laman NHS UK menyebut, ibu yang mengalami infeksi tertentu, seperti rubella, selama kehamilan atau minum obat tertentu selama kehamilan (termasuk statin dan beberapa obat jerawat) kemungkinan dapat melahirkan anak dengan PJB.

Para ibu yang memiliki diabetes tipe 1 atau diabetes tipe 2 yang tidak terkontrol dengan baik juga berpotensi melahirkan bayi dengan PJB.

Tanda dan Gejala Penyakit Jantung Bawaan

Ada sejumlah tanda dan gejala yang ditemukan pada anak dengan PJB, dikutip dari laman March of Dimes dan NHS UK, antara lain: Detak jantung cepat, demikian juga dengan pernapasan. Pembengkakan pada kaki, perut atau di sekitar mata. Anak mengalami kelelahan yang luar biasa. Muncul semburat biru pada kulit (sianosis), atau bayi mudah lelah dan napas cepat saat menyusu.

Masalah-masalah ini kadang-kadang terlihat segera setelah bayi lahir, meskipun cacat ringan mungkin tidak menimbulkan masalah hingga ia dewasa.

Jenis Penyakit Jantung Bawaan

Ada banyak jenis penyakit jantung bawaan, namun menurut laman NHS UK, beberapa cacat yang lebih umum di antaranya:

1. Cacat septum, yaitu terbantuk lubang di antara dua bilik jantung (biasanya disebut sebagai lubang di jantung).

2. Koarktasio aorta, yaitu arteri besar utama tubuh, yang disebut aorta, lebih sempit dari biasanya.

3. Stenosis katup pulmonal, terjadi ketika katup pulmonal yang mengontrol aliran darah keluar dari bilik kanan bawah jantung ke paru-paru, lebih sempit dari normal.

4. Transposisi arteri besar, yaitu katup pulmonal dan aorta serta arteri yang terhubung telah bertukar posisi.

5. Jantung yang kurang berkembang, dalam hal ini bagian dari jantung tidak berkembang dengan baik sehingga sulit untuk memompa cukup darah ke seluruh tubuh atau paru-paru.

Bagaimana pengobatan untuk penyakit jantung bawaan? Para ahli mengatakan perawatan untuk penyakit jantung bawaan biasanya tergantung pada cacat yang dimiliki anak. Cacat ringan, seperti lubang di jantung, sering kali tidak perlu diobati, karena dapat membaik dengan sendirinya dan mungkin tidak menyebabkan masalah lebih lanjut.

Menurut CDC, bayi dan anak-anak yang terkena penyakit jantung bawaan mungkin memerlukan satu atau lebih operasi untuk memperbaiki jantung atau pembuluh darah. Beberapa dari anak dengan PJB dapat diobati tanpa operasi menggunakan prosedur yang disebut kateterisasi jantung. Sebuah tabung panjang, yang disebut kateter, dimasukkan melalui pembuluh darah ke jantung, di mana dokter dapat melakukan pengukuran dan gambar, melakukan tes, atau memperbaiki masalah.

Pembedahan atau prosedur intervensi biasanya diperlukan jika cacat jantung bawaan dinilai signifikan dan menyebabkan masalah. Teknik bedah modern biasanya dapat mengembalikan sebagian besar atau semua fungsi jantung yang normal.

Namun demikian terkadang cacat jantung tidak dapat diperbaiki sepenuhnya, tetapi prosedur ini dapat meningkatkan aliran darah dan cara kerja jantung. Meskipun cacat jantung telah diperbaiki, banyak orang dengan PJB tidak sembuh sepenuhnya, sehingga memerlukan perawatan sepanjang hayat.

Karena itu anak-anak dengan PJB membutuhkan tinjauan spesialis jantung, juga saat mereka beranjak dewasa. Mengapa? Karena orang dengan masalah jantung yang kompleks dapat mengembangkan masalah lebih lanjut terkait dengan irama atau katup jantung seiring waktu.

Referensi

https://www.cdc.gov/ncbddd/heartdefects/facts.html

https://www.marchofdimes.org/complications/congenital-heart-defects.aspx

https://www.nhs.uk/conditions/congenital-heart-disease/