Yuk Cegah Penyakit Tidak Menular dengan 'Cerdik'

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 12 Nov 2019

“Generasi Sehat Indonesia Unggul” merupakan tema utama menandai Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang berlangsung 12 November 2019. Tema ini diusungdengantujuan mengajak masyarakat agar memiliki budaya hidup sehat dan meninggalkan kebiasaan atau perilaku yang kurang sehat. Untuk bisa bersaing di kancah global sudah tentu Indonesia harus memiliki generasi yang kuat.

Untuk menciptakan generasi sehat yang memiliki daya saing, Kementerian Kesehatan RI telah menginisiasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan, dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup, yang dimulai dari unit terkecil, yaitu keluarga. GERMAS dilakukan dengan cara: Melakukan aktivitas fisik, konsumsi sayur dan buah, tidak merokok, hindari mengonsumsi alkohol, periksa kesehatan secara rutin, membersihkan lingkungan, dan menggunakan jamban sesuai kaidah kesehatan.

Faktanya, saat ini Indonesia menghadapi transisi epidemiologi dalam masalah kesehatan: Penyakit menular belum dapat teratasi, sementara penyakit tidak menular menunjukkan tren naik. Penyakit tidak menular (PTM) merupakan tantangan kesehatan global utama, yang menjadi penghambat pertumbuhan ekonomi negara dan pembangunan berkelanjutan. Empat kelompok utama PTM, yaitu penyakit kardiovaskular, kanker, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan diabetes - yang mencakup lebih dari 80% dari semua kematian terkait PTM.1

Data dari WHO Global Report on NCD (2010) menyebutkan bahwa persentase kematian akibat PTM menempati proporsi yang besar (63%) dibanding dengan penyakit menular. Sedangkan di kawasan Asia Tenggara, berdasarkan data WHO Global Observatory 2011, menunjukkan bahwa proporsi kematian kasus karena penyakit tidak menular lebih besar dibanding penyakit menular.

Oleh karena itu, program pengendalian PTM di Indonesia diprioritaskan pada 4 penyakit utama penyebab kematian. Hal ini sejalan dengan rekomendasi global WHO (Global Action Plan 2013-2020), yaitu penyakit kardiovaskular, diabetes melitus, kanker, dan PPOK. Selain itu perlu mengendalikan 4 faktor risiko, mencakup diet tidak sehat (diet gizi tidak seimbang, kurang konsumsi sayur dan buah, tinggi konsumsi gula, garam dan lemak), kurang aktivitas fisik, merokok, serta mengonsumsi alkohol.

Untuk mengendalikan PTM, Bunda dapat menerapkan langkah CERDIK dalam keluarga, yaitu:

Cek kesehatan secara berkala

Enyahkan asap rokok

Rajin aktifitas fisik

Diet sehat dengan kalori seimbang

Istirahat cukup dan

Kelola stres.

Referensi:

1 https://www.bmj.com/NCD-solutions

http://www.p2ptm.kemkes.go.id/profil-p2ptm/latar-belakang/strategi-pencegahan-dan-pengendalian-ptm-di-indonesia

http://promkes.kemkes.go.id/hari-kesehatan-nasional-hkn-ke-55-tahun-2019-generasi-sehat-indonesia-unggul

http://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20121212/386725/perilaku-cerdik-masa-muda-sehat-hari-tua-nikmat-tanpa-penyakit-tidak-menular/