tujuh bulanan kehamilan pertama

Oleh evie darmadiningrum, se 19 Feb 2014

Ketika masih duduk di bangku Sekolah Dasar, aku pernah membaca salah satu buku karya Anggun Cipta Sasmita, yang berjudul “Bila Enau Berbuah” yang bercerita tentang adat mitoni. Dari situ, aku terinspirasi ketika hamil pertama kalinya untuk   mengadakan upacara nujuh bulanan.

Tapi apa mau dikata, aku mesti kehilangan uang dan barang kesayangan ku yang membuatku down dan tak menginginkan banyak hal selain duduk-duduk dan makan di luar.

aku sempat memasak sendiri untuk membuat ater-ater yang aku antar sendiri pula ke beberapa tetangga dekat.

sempat juga aku ke rumah orang tuaku yang rumahnya tidak jauh dari rumah yang aku tinggali. Namun ada sedikitnya empat hajatan perkawinan temanku yang tidak bisa aku datangi. Selain merasa bahwa perutku sudah besar, suamiku juga tidak mau mengantarkanku ke tempat tersebut.

Bagaimanapun juga aku amat terkesan dengan kehamilanku yang pertama, sekalipun jauh dari orang tua.